Brilio.net - Kata turunan adalah kata yang dibentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau kedua-duanya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata turunan memiliki arti yang berbeda dari kata dasar, namun memiliki hubungan yang erat dengan kata dasar.

Kata dasar adalah bentuk asli dari kata tersebut, utuh sebagai suatu kesatuan. Sederhananya, ketika kata ini dipisah-pisahkan, makna dari kata dasar akan berubah. Misalnya, kata meminum adalah bentuk dari minum (kata dasarnya). Ketika dipisahkan, terdapat dua bentuk yaitu gabungan dari me- dan minum.
Oleh karena itu, kata turunan sangat berguna dalam memperluas kosakata dan memperkaya makna.

Kata turunan memiliki ciri-ciri, fungsi dan jenis. Masing-masing jenis kata turunan juga memiliki contoh yang berbeda. Berikut 35 contoh kata turunan, lengkap dengan pengertian, ciri-ciri dan jenisnya yang mudah dipahami, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (3/2) berikut ulasan lengkapnya.

Ciri dan fungsi kata turunan.

Contoh kata turunan © 2023 brilio.net

Contoh kata turunan
pixabay.com

Ciri-ciri kata turunan yakni sebagai berikut:

1. Memiliki hubungan dengan kata dasar.
2. Arti berbeda dari kata dasar.
3. Terbentuk dari kata dasar dengan menambahkan awalan, akhiran, atau kedua-duanya.

Fungsi kata turunan adalah untuk memperluas kosa kata dan memperkaya makna. Kata turunan memungkinkan untuk mengungkapkan ide dan pemikiran dengan lebih detail dan tepat, sehingga bisa meningkatkan ekspresi dan komunikasi bahasa. Beberapa fungsi lain dari kata turunan antara lain:

1. Memberikan makna tambahan pada kata dasar.
2. Memberikan variasi bahasa.
3. Mempermudah penggambaran konsep.
4. Memperkaya kosa kata dan memperluas bahasa.
5. Membantu dalam pemilihan kata yang tepat untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan.
6. Dengan mengetahui fungsi kata turunan, kita dapat lebih berkreativitas dalam menggunakan bahasa dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.