Brilio.net - Minyak ikan merupakan salah satu suplemen kesehatan yang sering diincar oleh para orang tua, untuk diberikan pada anak-anaknya. Hal ini dikarenakan selain dapat menjaga kesehatan, minyak ikan juga dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan anak.

Minyak ikan adalah minyak yang diekstrak dari jaringan ikan. Bukan sembarang ikan, minyak ikan diperoleh dari ikan berlemak atau berminyak, seperti trout, mackerel, tuna, herring, sarden, dan salmon. Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3, yaitu EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) yang penting untuk kesehatan manusia. Selain itu, minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D.

Kandungan omega-3 pada minyak ikan inilah yang memiliki manfaat bagi otak. Hal ini diutarakan oleh Simon Dyall, peneliti dari Bournemouth University di Inggris. Menurutnya, asam lemak omega-3 dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk otak, karena terlibat dalam banyak proses pembentukan otak secara fundamental. Kandungan dalam omega-3 mampu memengaruhi ekspresi gen, stres oksidatif, aliran darah, tingkat neurotransmitter, dan proses dalam otak lainnya seperti produksi neuron baru.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Oxford University pada 2012-2014 pun menunjukkan, anak-anak yang menerima asupan omega-3 memiliki kemampuan membaca yang lebih baik dan lebih cepat, dibanding anak seusianya yang tidak mendapat asupan omega-3. Pada penelitian yang diberi nama DOLAB Study itu juga menemukan, anak-anak yang tercukupi kebutuhan omega-3 memiliki tidur yang lebih baik, yaitu 58 menit lebih lama, dibanding mereka yang tidak.

Selain mampu membantu perkembangan otak pada anak, ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dari minyak ikan. Berikut 11 manfaat minyak ikan untuk anak, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (16/2).

 

 

 

 

Manfaat minyak ikan untuk anak.

Manfaat minyak ikan untuk anak © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

1. Meningkatkan perkembangan otak dan kognitif.

Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3, terutama DHA, yang penting untuk perkembangan otak dan kognitif anak. DHA membantu membangun struktur sel-sel saraf dalam otak dan membantu memperkuat koneksi antara sel-sel saraf.

2. Meningkatkan kemampuan belajar dan memori.

DHA dalam minyak ikan juga membantu meningkatkan kemampuan belajar dan memori anak. Studi menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang cukup dapat meningkatkan kinerja kognitif anak, termasuk kemampuan verbal, kemampuan visual-spatial, dan memori.

3. Menjaga kesehatan jantung.

Omega-3 dalam minyak ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung anak. Asupan omega-3 yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke pada anak.

4. Mengurangi peradangan.

Minyak ikan juga mengandung asam lemak omega-3 EPA, yang memiliki sifat antiinflamasi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh anak dan mencegah beberapa penyakit kronis yang terkait dengan peradangan.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak serta membantu melindungi mereka dari penyakit dan infeksi.

Manfaat minyak ikan untuk anak © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

6. Menjaga kesehatan mata.

DHA dalam minyak ikan juga penting untuk menjaga kesehatan mata anak. DHA membantu membangun retina, yang merupakan bagian dari mata yang bertanggung jawab untuk melihat warna dan cahaya rendah.

7. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

Minyak ikan mengandung vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.

8. Meningkatkan kesehatan kulit.

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit anak. Omega-3 membantu menjaga kulit lembab dan meredakan beberapa masalah kulit, seperti ruam dan dermatitis.

9. Meningkatkan suasana hati.

Omega-3 juga telah terbukti membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi pada anak. Asam lemak omega-3 pada minyak ikan memiliki peran penting dalam mengatur produksi neurotransmitter di otak, yang dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku. Kekurangan asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan suasana hati pada anak-anak.

10. Membantu anak dengan ADHD.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi gejala ADHD pada anak, seperti impulsivitas, hiperaktif, dan kurangnya perhatian.

11. Membantu mengurangi risiko alergi.

Beberapa penelitian menunjukkan, asupan omega-3 dapat membantu mengurangi risiko alergi, terutama pada anak-anak. Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi reaksi alergi yang terjadi pada tubuh. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaat ini. Selain itu, penting untuk diketahui bahwa omega-3 sebaiknya tidak dijadikan pengganti pengobatan alergi yang sudah diresepkan oleh dokter. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen omega-3 atau melakukan perubahan pada pola makan anak untuk mengatasi masalah alergi.

Cara aman konsumsi minyak ikan untuk anak.

Manfaat minyak ikan untuk anak © 2023 brilio.net

foto: pixabay.com

Meskipun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsi minyak ikan juga tak boleh sembarangan agar manfaat yang didapatkan jadi optimal. Berikut ini adalah beberapa cara aman untuk memberikan minyak ikan pada anak:

1. Konsultasikan dengan dokter.

Sebelum memberikan suplemen minyak ikan pada anak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan informasi dan saran tentang dosis yang tepat dan apakah ada efek samping yang perlu diperhatikan.

2. Pilih suplemen yang aman.

Pilih suplemen minyak ikan yang aman untuk dikonsumsi oleh anak, misalnya yang sudah teruji dan memiliki sertifikasi dari badan pengawas obat-obatan.

3. Berikan sesuai dosis yang dianjurkan.

Berikan suplemen minyak ikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau pada label kemasan. Jangan memberikan dosis yang lebih tinggi dari yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan efek samping.

4. Berikan bersama makanan.

Berikan suplemen minyak ikan bersama makanan, agar dapat membantu penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko efek samping seperti gangguan pencernaan.

5. Perhatikan efek samping.

Jika anak mengalami efek samping setelah mengonsumsi minyak ikan, seperti mual, diare, atau mulut kering, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

6. Simpan dengan benar.

Simpan suplemen minyak ikan pada tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari dan jangkauan anak-anak.

7. Kombinasikan dengan pola makan sehat.

Selain memberikan suplemen minyak ikan, pastikan anak juga mendapatkan asupan nutrisi dari makanan yang sehat dan seimbang, seperti ikan laut yang kaya akan asam lemak omega-3, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya.