Brilio.net - Jack Dorsey, bos Twitter memposting cuitan pertamanya pada 22 Maret 2006 silam, dan menuliskan "just setting up my twttr,". Siapa yang sangka tweet tersebut terjual dengan harga fantastis, yakni mencapai USD 2,9 juta atau setara Rp 41,67 Miliar.


Melansir dari bbc.com, Jumat (26/3), cuitan tersebut dibeli oleh seorang pebisnis asal Malaysia yaitu Sina Estavi, CEO perusahaan Teknologi Bridge Oracle. Menurut pengakuan Sina Estavi, nilai cuitan pertama bos Twitter tersebut seharga lukisan Mona Lisa.


"Ini bukan hanya tweet! Saya pikir bertahun-tahun kemudian orang akan menyadari nilai sebenarnya dari tweet ini, seperti lukisan Mona Lisa," tulis Sina Estavi pada akun Twitter-nya.

twit bos twitter terjual © Berbagai Sumber

 foto: Twitter/@sinaEstavi


Masih melansir dari sumber yang sama, twit tersebut terjual dalam bentuk aset Non-Fungible Token (NFT) pada hari Senin, lewat sebuah lelang pada Valuables, platform yang berbasis di AS bernama Cent.


Sekadar informasi, dikutip dari bbc.com, NFT merupakan sertifikat digital unik yang menyatakan pemilik dari sebuah foto, video, atau bentuk aset media online lainnya. Setiap NFT unik dan bertindak sebagai item kolektor yang tak bisa diduplikasi sehingga tergolong langka.


Cameron Hejazi selaku CEO Cent, mengonfirmasi bahwa transaksi pembelian twit Bos Twitter itu menggunakan aset kripto Ethereum senilai 1630.5825601. Setara dengan USD 2,9 juta atau sekitar Rp 41,67 miliar.

twit bos twitter terjual © Twitter

foto: Twitter/@jack


Dari penjualan tersebut Jack Dorsey menerima 95 persen dari hasil penjualan, sedangkan Cent mendapat 5 persen. Uang tersebut sesuai dengan ungkapan Jack Dorsey, akan disumbangkan ke GiveDirectly. Sebuah organisasi nirlaba yang membantu keluarga hidup dalam kemiskinan di Afrika.


Tak perlu khawatir twit pertama Bos Twitter itu tetap bisa dilihat untuk umum meski telah dilelang. Hanya butuh waktu beberapa menit, tawaran lelang mencapai lebih dari USD 88.000.


CEO perusahaan Teknologi Bridge Oracle akan mendapat sertifikat, yang ditandatangani secara digital dan diverifikasi oleh Jack Dorsey. Metadata seperti informasi waktu posting, dan konten teksnya akan sepenuhnya menjadi milik Sina Estavi.