Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini memberikan tanggapan terhadap kritik yang dilontarkan oleh seorang profesor mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam sebuah acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Prabowo dengan nada bercanda menyarankan agar profesor tersebut belajar dari Ustadz Adi Hidayat (UAH).
"Kita memberi program makan bergizi. Ada yang menentang, ada yang nyinyir. Dan yang nyinyir. Kagetnya itu, ada yang profesor nyinyir. Tapi tidak apa-apalah, biar nanti profesor belajar dari Ustadz Adi Hidayat. Jangan-jangan dia profesornya di ruangan, tidak tahu belajarnya apa, tapi di ruangan," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa program MBG bertujuan untuk memastikan tidak ada anak-anak Indonesia yang mengalami kelaparan dan tumbuh kembangnya terhambat akibat kekurangan gizi. Dia mengungkapkan bahwa satu dari empat anak di Indonesia mengalami masalah gizi.
"Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang lapar. Kita mau yakinkan tidak ada anak Indonesia yang tidak tumbuh badannya karena kurang gizi. Yang jumlahnya itu cukup banyak. 25 persen dari 4 anak Indonesia, 1 kurang gizi. Yang 3 mungkin pas-pasan," tambahnya.
Dia juga menyindir para kritikus program MBG yang dianggapnya tidak melakukan penelitian yang cukup. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang memberikan makan bergizi gratis kepada ibu hamil.
"Ini pakar-pakar ini tidak belajar, tidak baca. Program MBG itu mulai dari ibu hamil mungkin satu-satunya negara di dunia. Di mana ada program ibu hamil, tiap hari makan diantar ke rumahnya. Coba kasih lihat di mana ada negara sekarang," tuturnya.
Prabowo juga mengklaim bahwa ada pemimpin negara lain yang ingin belajar dari program MBG Indonesia. Namun, dia menjelaskan bahwa program tersebut baru akan sepenuhnya berjalan pada akhir 2025.
"Sudah-sudah sekali saya dapat surat dari pimpinan negara lain, ke Indonesia mau belajar tentang makan bergizi. Saya katakan kita belum, nanti akhir tahun baru kita selesai semua. Tapi kita sudah mulai. Ibu yang sedang hamil, makan diantar ke rumahnya. Kita pakai semua potensi yang sudah ada di Indonesia," ungkapnya.
Di sisi lain, Prabowo juga menanggapi kritik terhadap pembangunan 80.000 Koperasi Merah Putih di desa yang dianggap tidak berguna. Dia menjelaskan bahwa pemerintah berencana membangun gudang di setiap koperasi untuk menjaga stok pangan.
"Saya sedih tahun-tahun belakangan. Saya dulu Ketua HKTI (Himpunan Kelompok Tani Indonesia). Saya dapat laporan, Pak, di desa saya, kita baru panen mangga yang paling bagus di dunia. Tapi tidak ada kendaraan untuk ambil. Setelah berapa hari, hasil mangga yang terbaik itu rusak. Nangis petani-petani di desa itu," keluh Prabowo.
Prabowo berkomitmen untuk membangun gudang dan ruang pendingin di setiap desa untuk menyimpan hasil pertanian. Dia juga meminta agar setiap koperasi disiapkan satu truk untuk mengangkut hasil panen ke pasar.
"Sekarang tiap desa akan punya gudang. Tiap desa akan punya kamar pendingin. Hasil apapun akan aman sampai dia mampu menjual. Dan tiap kooperasi akan kita beri truk. Minimal satu truk, kalau bisa dua truk. Semua hasil dari desa itu bisa dipasarkan," jelasnya.
Meski menerima kritik, Prabowo tetap menghargai pendapat para profesor dan berharap mereka dapat memahami keluhan masyarakat. "Kita hormati pendapat dia. Nanti dia akan terbuka matanya. Dan mudah-mudahan hatinya juga terbuka. Puluhan tahun keluhan rakyat. Kita hormati pendapat dia. Nanti dia akan terbuka matanya," harapnya.
"Saya khawatir dari mana pribadi-pribadi semacam itu. Tapi enggak apa-apa. Kita demokrasi, silakan. Yang mau menyerah, silakan. Yang mau nyinyir, silakan. Yang mau kerja, ayo sama-sama kita," tutup Prabowo.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Prabowo utus Jokowi hingga Natalius Pigai hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
- Tak hadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Prabowo bakal kirim utusan
- Ungkapan keprihatinan Prabowo Subianto soal hakim korupsi
- Prabowo siapkan terobosan untuk dukung kemerdekaan Palestina
- Lihainya Prabowo rayu Qatar hingga mau investasi Rp33 Triliun untuk Danantara dalam waktu 20 menit