Presiden Prabowo Subianto tidak dapat hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Vatikan pada Sabtu (26/4). Namun, beliau berencana untuk mengirim utusan sebagai perwakilan.

"Karena beberapa alasan, Bapak Presiden kemungkinan besar tidak bisa hadir secara langsung dalam acara pemakaman Paus. Beliau akan mengirim utusan," ungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan pada Rabu (23/4).

Siapa utusan tersebut masih menjadi misteri, karena Prasetyo menyatakan bahwa hal ini masih dalam proses koordinasi. "Kita sedang mengatur ini, jadi sabar dulu ya," tambahnya.

Sebelumnya, banyak pemimpin dunia dan anggota keluarga kerajaan telah mengonfirmasi kehadiran mereka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, yang meninggal dunia akibat stroke pada Senin, 21 April 2025.

Pada Rabu pagi, jenazah Paus Fransiskus akan diarak dalam prosesi yang dipimpin oleh para kardinal dari Kapel Casa Santa Marta menuju Basilika Santo Petrus. Jenazah akan disemayamkan dalam peti terbuka hingga Jumat, 25 April, bagi umat yang ingin memberikan penghormatan.

Menjelang prosesi, Camerlengo Kardinal Kevin Farrell, yang memimpin Vatikan setelah wafatnya paus, akan memimpin doa.

Vatikan juga telah merilis foto jenazah Paus Fransiskus yang terbaring di Kapel Casa Santa Marta, mengenakan jubah merah dengan mitra kepausan di kepala dan rosario di tangan. Masyarakat umum dapat mengunjungi Basilika Santo Petrus mulai pukul 11.00 hingga tengah malam pada Rabu, pukul 07.00 hingga tengah malam pada Kamis, dan pukul 07.00 hingga 19.00 pada Jumat.

Berbeda dari tradisi sebelumnya, kali ini tidak akan ada sesi khusus bagi para kardinal untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah disemayamkan secara terbuka. Peti jenazah juga tidak akan dinaikkan ke katafalk, sebagaimana dilaporkan oleh BBC.

Pemakaman dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 di lapangan depan Basilika Santo Petrus. Para patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam dari seluruh dunia akan hadir. Upacara akan dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re.

Kardinal Battista Re akan menyampaikan commendatio dan valedictio, doa penutup di mana paus secara resmi diserahkan kepada Tuhan, sebelum jenazah dipindahkan ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dikuburkan.

Masa berkabung selama sembilan hari atau novemdiales akan dimulai setelah pemakaman.

Diperkirakan, kerumunan besar akan memadati lokasi pemakaman Paus Fransiskus pada hari Sabtu, dengan sekitar 250.000 orang yang diantisipasi hadir.

Daftar Kepala Negara yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Banyak kepala negara/pemimpin pemerintahan dan keluarga kerajaan telah mengonfirmasi kehadiran mereka, di antaranya:

* Pangeran William dari Inggris

* Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump

* Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol

* Presiden Prancis Emmanuel Macron

* Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Ibu Negara Rosangela da Silva

* Presiden Polandia Andrzej Duda

* Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen

* Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Ibu Negara Olena Zelenska

* Presiden Argentina Javier Milei

* Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer

* Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni

* Perdana Menteri Belgia Bart De Wever

* Perdana Menteri Dick Schoof

* Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa dan Perdana Menteri Luis Montenegro

* Presiden Hongaria Tamas Sulyok

* Kanselir Austria Christian Stocker

* Presiden Slovenia Natasa Pirc Musar dan Perdana Menteri Robert Golob

* Pangeran Albert II dan Putri Charlene dari Monako

* Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

* Presiden Irlandia Micheal Higgins dan Ibu Negara serta Perdana Menteri Micheal Martin