Pihak Istana memberikan penjelasan mengenai tindakan Presiden Prabowo Subianto yang mengantarkan langsung Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, T Lm, beserta Ibu Ngo Phu'o'ng Ly ke Singapura pada Selasa (11/3). Sekjen To Lam berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta setelah menyelesaikan kunjungan di Indonesia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa Prabowo sangat menghormati dan menghargai tamu negara yang berkunjung. Prabowo pun menyambut kedatangan Sekjen T Lm dengan meriah.
"Penyambutan Tamu Negara saat ini dilakukan secara meriah dengan poster, baliho, dan video yang dipasang di sepanjang jalan protokoler di Jakarta. Selain itu, ada juga penyambutan oleh pelajar sekolah dan upacara kenegaraan yang berkesan," ungkap Yusuf kepada wartawan pada Selasa (11/3).
Lebih lanjut, Prabowo ingin memberikan kesan mendalam tentang Indonesia yang ramah kepada Sekjen To Lam dan rakyat Vietnam. Terlebih, ini adalah kunjungan perdana Sekjen T Lm ke Indonesia setelah terpilih pada Agustus 2024.
"Momen ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Vietnam yang semakin kokoh," tambah Yusuf.
Prabowo tiba lebih awal di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 11.03 WIB. Beberapa menit kemudian, rombongan Sekjen To Lam tiba di lokasi yang sama.
Keduanya sempat berada di ruang tunggu VVIP bandara. Prabowo kemudian mengantar Sekjen To Lam dan istrinya menuju pesawat Vietnam Airlines, di mana pasukan jajar kehormatan berdiri di bawah tangga pesawat menyambut kedatangan mereka.
Prabowo mengantar Sekjen To Lam hingga tangga pesawat. Mereka sempat berjabat tangan dan berbincang sejenak sambil tertawa. Setelah berpamitan, Sekjen To Lam dan istrinya melambaikan tangan sebelum masuk ke dalam pesawat. Setelah itu, Prabowo pun meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma.
Sepakat tingkatkan kerja sama
Sebelumnya, Prabowo dan Sekjen To Lam sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (10/3/2025). Kerja sama ini mencakup bidang ekonomi, otomotif, hingga industri pertahanan.
"Kita setuju dalam pertemuan kita, bahwa kita ingin tingkatkan hubungan dan kerja sama kita. Kita tingkatkan jadi comprehensive strategic partnership. Dan kita benar-benar ingin perkuat dan lakukan kerja sama di hampir semua bidang," kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan pers bersama usai bertemu Sekjen To Lam.
Di bidang ekonomi, Prabowo dan Sekjen To Lam menargetkan hubungan ekonomi Indonesia-Vietnam mencapai USD 18 miliar pada tahun 2028. Prabowo juga menyambut baik investasi Vietnam di sektor otomotif Indonesia.
"Hampir di semua bidang kita ingin tingkatkan kerja sama dan melakukan integrasi ekonomi yang baik. Kita setuju untuk capai hubungan ekonomi bilateral mencapai target 18 miliar USD pada 2028. Kita juga sambut baik investasi Vietnam di Indonesia di bidang otomotif," jelasnya.
Prabowo optimis kerja sama di bidang pertanian dan berbagai bidang lainnya akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan berkontribusi bagi pangan dunia.
"Juga di bidang pertanian dan berbagai bidang lainnya. Ini akan membantu kedua negara meningkatkan ketahanan pangan dan kita bahkan bisa menjadi penyumbang bagi pangan dunia," ujar Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo dan Sekjen To Lam menyetujui kerja sama di bidang perikanan, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan industri teknologi tinggi. Di bidang keamanan dan pertahanan, Indonesia-Vietnam sepakat melakukan penukaran perwira dan latihan bersama kedua negara.
"Di bidang keamanan kita sepakat tingkatkan kerja sama terutama dalam industri pertahanan. Juga dalam latihan bersama antara kedua pertahanan kita. Tukar menukar perwira, peningkatan latihan bahkan sepakat akan lakukan patroli bersama," tutur Prabowo.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Geram pada aksi korupsi, Prabowo sebut mending uang triliunan untuk makan bergizi dan pendidikan
- Wow, BGN butuh tambahan Rp100 Triliun untuk makan bergizi gratis hingga 2025
- Prabowo buka puasa bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo, air minumnya disorot netizen
- Prabowo luncurkan program 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih, apa fungsinya?
- Viral mobil Maung Prabowo isi BBM di SPBU Shell, ini penjelasan Istana