Brilio.net - Belum lama ini rakyat Malaysia dikejutkan dengan berita yang mengabarkan bahwa mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Badawi menderita demensia. Ia tidak bisa lagi mengenali atau mengingat anggota keluarganya.

Kondisinya sudah menurun sejak tak lagi menjabat PM. Diketahui, Abdullah mengundurkan diri sebagai PM Malaysia pada 2009 kemudian digantikan Najib Razak. Sejak itu, dia seolah hilang dari publik.

Kondisi mantan PM Malaysia yang biasa dipanggil 'Pak Lah' itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin, yang juga merupakan menantu Abdullah Badawi. Khairy mengatakan bahwa mantan pemimpin Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) itu menunjukkan tanda-tanda gangguan kognitif tak lama setelah mundur sebagai PM Malaysia pada 2009. Kondisi pria 82 tahun tersebut semakin memburuk sejak itu.

"Pak Lah menderita demensia. Sulit bagi kami untuk melihat penurunan fungsi kognitifnya. Beberapa orang dikenali tetapi banyak yang tidak. Keluarga telah memutuskan untuk membagikan (kabar) ini secara terbuka" tulis Khairy dalam cuitannya di Twitter, dilansir brilio.net pada Selasa (13/9).

Usai dinyatakan mengidap demensia, baru-baru ini Pak Lah tampak terlihat kembali di publik. Dirinya terekam tengah dibawa berjalan bersama istrinya di sebuah taman. Video tersebut dibagikan oleh seorang presenter bernama Ahmad Fedtri Yahya di laman Facebook pada hari ini Selasa (13/9).

eks PM Malaysia Pak Lah © Facebook

foto: Facebook/fedtriyahya81

Mengiringi video tersebut, sang presenter menuliskan caption berbentuk sajak yang pernah ditulis oleh Pak Lah sendiri dan mengakhirinya dengan memanjatkan doa agar kesehatan mantan PM Malaysia tersebut dapat kembali seperti biasa.

Aku cari mana dia Al-Ghazali,
Aku cari mana dia Al-Shafie,
Kita bongkar rahsia kitab suci,
Cari pedoman
Kita bongkar rahsia sunnah nabi
Cari panduan
Aku hidup kerana Dia Rabbi
Dialah teman
Dialah wali
Dia mencukupi
Aku hidup bererti
Menikmati damai abadi