Brilio.net - Jenazah putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan, Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada hari Senin (13/6) siang.

Pemakaman Eril dihadiri oleh keluarga besar Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Termasuk juga ibunda Ridwan Kamil Tjutju Sukaesih yang merupakan nenek dari mendiang Eril.

Nenek dari Eril pun terus menangis sepanjang pemakaman cucu kesayangannya itu. Di momen pemakaman Eril, sang nenek juga turut menyampaikan kata-kata terakhirnya terhadap Eril. Dia mengucapkan rasa syukur jenazah Eril bisa ditemukan dan dimakamkan di Bandung.

"Assalamualaikum wr wb. Saya adalah nenek untuk Eril, Alhamdulillah ya Allah, saya mengharapkan dan mendoakan Eril bisa muncul ke permukanan, Eril lahir di benua Amerika dan kejadian ini di benua Eropa dan takdirnya seperti yang kita saksikan ini," kata nenek Eril di lokasi pemakaman.

Pidato nenek Eril di pemakaman cucu © YouTube

foto: YouTube/Humas Jabar

Kala pertama Eril hilang, sang nenek berdoa kepada Allah agar Eril secepatnya ditemukan. Bahkan dalam doa yang dipanjatkan Tjutju Sukaesih selama 14 hari Eril hilang, ia memohon kepada Allah, Eril bisa dimakamkan di Indonesia.

"Tapi saya mohon agar bisa dikuburkan di benua Asia, khususnya di Indonesia, dan sekarang kita saksikan di Cimaung ini tempat Eril dikuburkan. Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa doa saya telah terkabul," sambungnya.

 

 

Setelah jenazah cucunya itu ditemukan pemerintah Swiss, Tjutju Sukaesih kemudian menitipkan kain kafan kepada anaknya, Ridwan Kamil yang kala itu hendak terbang ke Swiss.

"Saya telah menitipkan kain kafan kepada anak saya saat di Swiss untuk mengkafani beliau," tambahnya.

Pidato nenek Eril di pemakaman cucu © YouTube

foto: YouTube/Humas Jabar

Terakhir, ibunda Ridwan Kamil berujar bahwa dirinya belum tentu bisa seperti apa yang dilakukan Eril semasa hidup di dunia. Bahkan, Tjutju juga meminta putranya Ridwan Kamil bisa menjadi pemimpin yang adil.

"Alhamdulillah, pelajaran bagi saya, neneknya bahwa saya belum tentu seperti yang Eril lakukan, mohon doanya saja semoga kita semua belajar dari apa yang Eril lakukan dan anak saya Ridwan Kamil dijadikan pemimpin yang adil menurut Engkau ya Allah dan bukan adil menurut manusia," tutupnya.