Presiden Prabowo Subiantobaru saja meluncurkan sebuah mekanisme baru yang sangat menarik untuk tunjangan guru aparatur sipil negara (ASN) daerah. Kini, tunjangan yang sebelumnya disalurkan melalui pemerintah daerah, akan langsung dikirim ke rekening pribadi para guru oleh Kementerian Keuangan.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada Kamis, 13 Maret, saya Prabowo Subianto, Presiden RI, merasa terhormat meluncurkan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASNdaerah langsung ke rekening guru," ungkap Prabowo saat acara peluncuran di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta.
Prabowo juga memberikan pujian kepada mekanisme baru ini, yang memungkinkan masyarakat untuk menggunakan uang tunjangan tersebut sesuai kebutuhan mereka.
"Mekanisme yang seperti ini yang dibutuhkan. Pelayanan harus cepat, dan uang rakyat harus digunakan dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti juga menyatakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan mentransfer tunjangan guru secara langsung ke rekening pribadi masing-masing guru, tanpa melalui pemerintah daerah.
"Kami akan ada transfer langsung tunjangan guru. Yang selama ini melalui rekening pemerintah daerah, nanti akan ditransfer langsung ke rekening guru tanpa ke pemerintah daerah, langsung dari Kemenkeu," jelas Abdul Mu'ti dalam wawancara di Istana Kepresidenan Jakarta.
Mu'ti menambahkan bahwa pihaknya telah membahas teknis aturan tersebut dengan Kantor Staf Kepresidenan (KSP). Regulasi yang menjadi payung hukum untuk transfer tunjangan ke rekening pribadi guru pun sudah selesai. Saat ini, Kemendikdasmensedang mengumpulkan data rekening para guru untuk memastikan kelancaran penyaluran tunjangan.
Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) memastikan bahwa penyaluran tunjangan guru di seluruh Indonesia akan dilakukan secara bertahap, dengan penyaluran paling cepat dilakukan pada 21 Maret 2025.
"Bapak dan ibu guru agar segera melakukan validasi rekeningnya dengan mengecek laman InfoGTK-nya. Untuk memverifikasi data rekening masing-masing, dapat meng-klik 'Iya' atau 'Tidak' sehingga dapat terpantau. Jangan sampai tunjangan bapak/ibu guru tertunda hanya karena data yang tidak sesuai," kata Direktur Jenderal (Dirjen) GTKPG Kemendikdasmen, Nunuk Suryani.
Recommended By Editor
- Prabowo marah Soal Minyakita, minta tindakan tegas untuk pelaku curang
- Prabowo antar langsung kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam, Istana beri penjelasan
- Prabowo peringatkan Kabinet Merah Putih, jangan berpuas diri
- Geram pada aksi korupsi, Prabowo sebut mending uang triliunan untuk makan bergizi dan pendidikan
- Wow, BGN butuh tambahan Rp100 Triliun untuk makan bergizi gratis hingga 2025