Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kemarahan yang mendalam setelah mendengar kabar bahwa kasus Minyakita tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, setelah pertemuan mereka di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Ya gimana, masa enggak marah. Yang marah itu enggak hanya presiden, kita semua juga marah," ungkap Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (12/3).
Prabowo menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di Indonesia. Siapa pun yang merugikan rakyat harus ditindak tegas. "Tak terkecuali orang kebal hukum itu engga ada di Indonesia. Siapa pun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak harus dengan tegas lah," tambahnya.
Menurut Sudaryono, tindakan tegas ini penting untuk memberikan efek jera. "Dengan adanya tindakan tegas ini akan ada efek jera, orang juga enggak akan ngulangi, yang mau niat tidak akan meneruskannya," lanjutnya.
Prabowo tidak ingin ada pihak yang menari-nari di atas penderitaan rakyat. "Maksudnya begini jangan sampai hanya ingin untung sesaat, kemudian rakyat banyak yang dikorbankan. Kayak mengurangi timbangan, mengurangi kualitas, ngurangi volume itu kan sudah jelas kejahatan lah ya," pungkasnya.
Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, juga menegaskan dukungannya terhadap aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan atau produsen yang berbuat nakal. "Para pelaku tangkap saja, siapapun backingnya sikat. Karena ini merugikan kepentingan masyarakat. Di zaman era Presiden Prabowo enggak ada backing-backingan. Siapapun yang merugikan masyarakat apalagi rakyat Indonesia harus disikat," kata Andre kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Andre juga meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk tidak ragu mencabut izin perusahaan-perusahaan nakal. "Karena ini hak rakyat banyak dan tugas pemerintah di era Presiden Prabowo itu memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan berhak mendapatkan MinyaKitadengan harga HET yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi di Komisi VI kita akan mengawal betul hal ini," ujarnya.
Dirinya pun ingin agar Korps Bhayangkara untuk tidak ragu menangkap pemilik perusahaan-perusahaan yang berbuat curang. "Sekarang pasti kita dorong sekarang Bareskrim bukan hanya satu perusahaan. Bagi banyak perusahaan maupun orang yang terlibat silakan ditangkap saja. Supaya memberikan syok terapi ke depan tidak ada lagi yang melakukan," ungkapnya.
"Kita akan mengevaluasi. Nanti kita setelah lebaran kita akan panggil Menteri Perdagangannya dan juga distributor-distributornya. Kalau memang masih bermasalah. Yang jelas kan ini sudah menjadi catatan bagi Mendag untuk melakukan pengawasan," pungkasnya.
Recommended By Editor
- Prabowo antar langsung kepulangan Sekjen Partai Komunis Vietnam, Istana beri penjelasan
- Prabowo peringatkan Kabinet Merah Putih, jangan berpuas diri
- Geram pada aksi korupsi, Prabowo sebut mending uang triliunan untuk makan bergizi dan pendidikan
- Wow, BGN butuh tambahan Rp100 Triliun untuk makan bergizi gratis hingga 2025
- Prabowo buka puasa bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo, air minumnya disorot netizen