Acara lamaran dimulai jam 7 malam. Emak dan tim MUA sudah datang untuk merias si kliennya itu. Proses merias berjalan seperti biasa, namun klien tersebut belum dipakaikan baju kebaya. Emak dan timnya pamit sebentar untuk mencari makan.

"Kita handle klien dari pagi, acara itu sekitar jam 7 malam. Klien aku ini kan abis aku rias, aku tinggal cari makan di luar," papar Emak.

"Pas kita balik, itu klien belum aku pakein baju mas. Sengaja memang, biar ketika klien beraktivitas apa, keringat tidak menempel di baju. (Pas ditemui) Klien itu udah pakai baju, padahal itu bajunya lumayan ribet. Kemarin itu pakai rok (jarik) lilit. Bahkan udah rapi, tinggal ditambahin dikit-dikit," ungkapnya.

dirias MUA jadi-jadian © YouTube

foto: YouTube/RJL 5 - Fajar Aditya

Emak terkejut melihat kliennya sudah mengenakan baju kebaya yang terbilang rumit itu. Dia menanyakan siapa yang membantu memasangkan kebaya dan jarik tersebut?

"Ya ini leadernya mbak, tadi datang lagi ke sini. Dan itu yang berkata bukan hanya klienku aja, ibunya, neneknya, bapaknya, semua keluarga bilang," jelas si klien.

MUA bernama Emak itu mulai merasa tidak enak dan janggal dengan kejadian ini. Dia pun akhirnya jujur kepada kliennya bahwa wanita yang dilihat si calon pengantin itu adalah sahabatnya yang sudah meninggal.

"Karena aku lumayan risih ya ketika mereka mengatakan nama Dita. Aku akhirnya terus terang, aku bilang sama mereka kalau Dita itu udah nggak ada (meninggal)," akunya.

dirias MUA jadi-jadian © YouTube

foto: YouTube/RJL 5 - Fajar Aditya

"Dita udah meninggal tanggal 16 Desember tahun 2018. Klien dan keluarganya kaget, memang sih mbak itu penampilannya kayak orang sakit tapi dia manusia kok, dia pegang kita," tambah Emak.

Ternyata Dita ini adalah sahabat sekaligus bagian dari tim makeup Emak. Sebelum Emak yang menjadi leader dari bisnis makeup yang dijalaninya saat ini, Dita lah yang menjadi pemimpin tim rias tersebut. Sayang, sebelum pekerjaan ini di mulai, Dita sudah meninggal.

Video yang diunggah sebulan lalu ini sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali dengan tanda suka 37 ribu. Beragam tanggapan meramaikan kolom komentar video YouTube tersebut.

"Narasumbernya ini benar2 jos.ceritanya detail.dan jelas.enak untuk didengar," kata Nantha Jovan.

"Pelajaran untuk kita semua dari cerita ini agar tidak ada lagi kejadian yang serupa," timpal Bram Masta.

"Baru kali ini nonton cerita horor yang bikin nagih,Krn seru,detail berasa kita ikut kebawa ke alur ceritanya.sukses terus buat RJL5, emak dan tim," komentar Ars Secondbrand Semarang.