Brilio.net - Salah satu bentuk bangun datar yang wajib dipelajari adalah layang-layang. Bangun datar ini adalah salah satu yang wajib kamu pelajari di sekolah selain persegi panjang, lingkaran, atau segitiga.

Secara bentuk, layang-layang seperti merupakan gabungan dari dua segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi. Bangun datar ini kerap jadi bahan soal di lembar ujian yang bisa jadi kerap menyulitkan para siswa dalam mengerjakannya.

Nah, biar nggak lama-lama berkutat dalam rasa pusing, sekarang kamu bisa menyimak penjelasan tentang rumus layang-layang berikut ini. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (27/10), ini dia penjelasan tentang rumus layang-layang, pengertian, contoh soal dan trik mudah mengerjakannya.

Pengertian layang layang

Layang-layang adalah salah satu bentuk dari bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar, tetapi kedua pasang sisi tersebut tidak sama panjang. Layang-layang memiliki dua pasang sudut yang berdekatan sama besar, tetapi sudut-sudut di antara pasangan sisi yang berlawanan berbeda besar.

Layang-layang adalah bangun datar yang fleksibel dan sering digunakan sebagai dasar untuk pembuatan layang-layang tradisional. Layang-layang juga merupakan salah satu bentuk bangun datar yang dapat dihitung luasnya menggunakan rumus tertentu.

Untuk menghitung luas layang-layang, kamu perlu mengetahui rumus layang-layang dengan mengetahui panjang kedua diagonalnya.

Rumus layang-layang freepik.com

foto: freepik.com

Rumus luas layang-layang

Rumus layang-layang sendiri merupakan rumus untuk menghitung luas dari layang-layang. Adapun rumusnya adalah berikut:

Luas Layang-Layang = 1/2 × (d1) × (d2)

Catatan:
- d1 adalah panjang diagonal pertama.
- d2 adalah panjang diagonal kedua.

Dalam rumus layang-layang ini, kita mengalikan kedua diagonal dan kemudian membagi hasilnya dengan angka 2 untuk mendapatkan luas layang-layang. Diagonal adalah garis yang menghubungkan sudut-sudut yang berlawanan di layang-layang.