Brilio.net - Kata adalah unsur yang membentuk kalimat. Sama seperti kalimat, kata juga memiliki jenisnya tersendiri. Seperti, kata keterangan, kata benda, kata kerja, kata bilangan, kelompok kata tugas dan kata ganti.

Kata ganti merupakan kata yang digunakan untuk mengacu kepada kata benda lain yang digunakan di dalam bahasa tulis maupun bahasa lisan. Kata tersebut sering digunakan untuk dapat menggantikan nomina yang sudah diketahui. Salah satu tujuan kata tersebut agar tidak disebutkan berkali-kali.

Kata ganti juga terletak pada subjek atau objek yang dikenai. Dengan begitu kata ganti memiliki peran yang penting baik dalam hal menulis maupun saat berbicara. Penggunaan kata ganti memiliki maksud agar suatu kalimat yang disusun akan disampaikan bisa lebih efektif dan tidak bertele-tele.

Berikut jenis serta contoh kata ganti yang terletak dalam kalimat, seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/9).

Ciri-ciri kata ganti.

1. Kata ganti digunakan sebagai pengganti subjek atau objek, bisa juga kata tersebut digunakan sebagai pengganti predikat pada kalimat.
2. Memiliki acuan yang bisa berubah-ubah, tergantung siapa yang dibicarakan dalam kalimat.
3. Kata ganti menyesuaikan konteks kalimat.

 

 

Jenis kata ganti.


Terdapat beberapa jenis bagian pada kata ganti. Jenis kalimat dari kata ganti berbeda, tergantung dari jenis kata ganti itu sendiri. Berikut jenis-jenis kata ganti:

1. Kata ganti orang.
Kata ganti orang juga sering disebut dengan kata ganti persona. Kata ganti ini digunakan pada kata benda orang atau persona dengan kata benda lain, seperti:

Kata ganti orang pertama tunggal, seperti: saya dan aku
Kata ganti orang pertama jamak, seperti: kami dan kita
Kata ganti orang kedua tunggal, seperti: kamu, anda, dan kau
Kata ganti orang kedua jamak, seperti: kalian
Kata ganti orang ketiga tunggal, seperti: dia dan beliau.
Kata ganti orang ketiga jamak, seperti: mereka.

2. Kata ganti penanya.
Kata ganti yang berfungsi untuk menanyakan benda, waktu, keadaan, tempat, dan jumlah. Contoh kata ganti penanya adalah apa, kapan, mengapa, siapa, berapa, bagaimana, (di, ke, dari) mana.

3. Kata ganti milik atau kepunyaan.
Kata ganti ini digunakan untuk menyatakan sesuatu pengganti kepemilikan, kata ganti pemilik ini contohnya adalah -ku, mu, -nya, kami, mereka. Kata ini diletakkan bagian belakang kata.

4. Kata ganti penghubung.
Digunakan sebagai penghubung antara induk kalimat dan anak kalimat. Kata ini sering ditemukan pada kalimat majemuk. Karena pada kalimat majemuk memerlukan kata penghubung untuk menghubungkan unsur kalimat.

5. Kata ganti penunjuk.
Kata ganti ini digunakan sebagai penunjuk lokasi. Dan contoh kata penunjuk ialah: sana, sini, situ, ke sana, ke sini, ke situ, di sana, di sini,di situ. Ada juga penunjuk hal begini dan begitu.

6. Kata ganti tak tentu.
Kata ganti tak tentu adalah kata ganti yang menunjukkan informasi yang tidak jelas.
Contoh kata ganti tak tentu:
Aku punya sesuatu yang istimewa untukmu.