Brilio.net - Istilah pronomina sangat penting dalam penyusunan sebuah kalimat. Dalam menulis kalimat atau paragraf yang panjang, seringkali ditemukan pengulangan suku kata. Padahal jika kata diulang terus-menerus dalam satu kalimat, justru membuat kalimat menjadi tidak efektif. Maka dari itu, setiap kalimat diperlukan adanya pronomina.

Pronomina adalah kata ganti yang menggantikan nomina atau frasa nomina. Dalam artian lain, pronomina adalah segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan. Misalnya, nomina guru dapat diacu dengan pronomina dia atau ia.

Untuk membahas lebih dalam tentang pronomina, maka dari itu perlu untuk mengetahui jenis dan contohnya. Berikut dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (17/6).

Ciri-ciri pronomina.

Pronomina adalah kata ganti subjek atau objek © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Sebuah kata dapat disebut pronomina jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Umumnya pronomina atau kata ganti ini terletak pada posisi fungsi dari subjek (S) serta objek (O) pada sebuah kalimat, namun pada kalimat tertentu terletak pada posisi predikat (P) dalam sebuah kalimat.

2. Memiliki posisi kata ganti yang dapat berubah-ubah, dengan kata lain tidak tetap.

3. Pronomina tidak hanya mengacu pada satu konteks saja, namun kata ganti dapat menyesuaikan dengan konteks kalimat yang lainnya. Sebab acuannya itu dapat berubah-ubah serta berpindah dengan menyesuaikan konteks dari kalimat.

4. Pronomina memiliki acuan yang berpindah-pindah, bergantung pada siapa yang menjadi pembicara dan juga siapa yang menjadi pembaca atau juga siapa yang dibicarakan.