Brilio.net - Dalam menulis suatu kalimat tentunya seseorang sering kali menggunakan kata ganti, entah itu untuk mempersingkat maupun membuat kalimat menjadi bervariasi. Kata ganti tersebut sering sekali disebut dengan pronomina.

Lalu apa itu pengertian pronomina dan seperti apa contoh kalimatnya. Supaya tidak bingung dengan dapat memahami tentang pronomina. Berikut adalah penjelasan tentang pronomina yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (1/12)

kalimat promina © 2022 brilio.net

foto: pexels.com

Pengertian pronomina

Pronomina merupakan nama lain dari kata ganti yang digunakan untuk menggantikan frasa nomina. Pronomina dapat diartikan sebagai kata ganti, yang digunakan untuk menggantikan suatu kata benda maupun kata yang dibendakan. Pronomina bisa mengacu pada kata ganti yang dipakai untuk menggantikan nomina atau frasa nomina. Jadi, sebuah kata tidak dipakai berulang kali.

Memahami fungsi dan tujuan kata ganti sangat penting, agar menghindari pemakaian suatu kata berulang. Sebab, pengulangan kata di kalimat atau paragraf yang sama dapat merusak isi tulisan.

Dalam menulis paragraf atau kalimat panjang, pengulangan suatu kata memang hampir tidak dapat terelakkan. Padahal, apabila sebuah kata diulang berulang kali dalam satu kalimat, maka dapat membuat kalimat jadi tidak efektif. Dalam hal ini, pronomina memiliki peran fungsi sangat penting.

Selain itu, para ahli mengartikan pronomina secara berbeda-beda. Berikut ini adalah pengertian tentang pronomina menurut para ahli.

1. Menurut Alwi, dkk. (2010:249), pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain.

2. Menurut Depdiknas (2008:1105), pronomina adalah adalah kata yang dipakai untuk mengganti orang atau benda

3. Menurut Chaer (2008:90), pronomina penunjuk atau pronomina demonstratif adalah kata ini dan itu yang digunakan untuk menggantikan nomina sekaligus dengan menunjuknya.

Ciri-ciri kalimat pronomina

Kalimat pronomina memiliki beberapa ciri khusus, hal ini digunakan untuk membedakan kalimat pronomina dengan kalimat-kalimat lainnya. Berikut adalah ciri-ciri kalimat pronomina.

1. Pronomina cenderung mempunyai posisi yang berubah-ubah, dengan kata lain, tidak tetap.

2. Pronomina umumnya mengikuti siapa yang menjadi pembicara, siapa yang menjadi pembaca atau juga siapa yang dibicarakan.

3. Pronomina terletak pada posisi fungsi dari subjek (S) serta Objek (O) pada sebuah kalimat, namun sering juga pada kalimat tertentu, terletak di posisi predikat (P) di dalam sebuah kalimat.

4. Pronomina tidak mengacu hanya pada satu konteks saja, melainkan dengan menyesuaikan konteks kalimat yang lainnya. Sebab, acuannya itu dapat berubah-ubah serta berpindah-pindah dengan menyesuaikan konteks dari sebuah kalimat.