Brilio.net - Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tentunya banyak sekali teks-teks yang akan dipelajari. Salah satu jenis teks yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari adalah teks negosiasi.

Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda atau saling bertentangan. Dalam teks tersebut berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan atau perjanjian antara kedua belah pihak agar sama-sama diuntungkan.

Kedua belah pihak memiliki hak yang sama, menerima, dan saling memberi. Negosiasi biasanya berisi proses tawar-menawar hingga mencapai suatu kesepakatan. Jadi, kata kunci teks negosiasi ialah adanya proses tawar-menawar untuk suatu kepentingan.

Tujuan dan Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Sama seperti jenis-jenis teks lain, teks negosiasi juga memiliki tujuan dan ciri-ciri. Tujuan teks negosiasi ada beberapa macam. Pertama, memperoleh kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan antara pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan kedua, mempersatukan perbedaan pendapat antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda.

Tujuan selanjutnya ialah mendapatkan kondisi penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi. Dan, tujuan terakhir, menghindari kerugian, seperti memberatkan salah satu dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Lalu, untuk ciri-cirinya, teks negosiasi memiliki lima ciri. Pertama, ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda. Ciri kedua, merupakan sarana penyelesaian masalah. Ketiga, menitikberatkan pada kepentingan bersama yang saling menguntungkan.

Kemudian, ciri keempat, merupakan media penghasil kesepakatan. Dan, terakhir, mengarah pada tujuan praktis, yaitu untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak.

Jenis-Jenis Teks Negosiasi

Jenis-jenis teks negosiasi secara umum terbagi dua jenis, yakni teks negosiasi tuturan langsung dan tak langsung. Teks negosiasi tuturan langsung pun terbagi lagi. Pertama, teks negosiasi pemecahan konflik adalah negosiasi untuk memecahkan konflik atau masalah dan menghasilkan kesepakatan. Teks ini bersifat umum.

Lalu, jenis teks negosiasi tuturan langsung kedua ialah teks negosiasi kerja sama. Teks tersebut merupakan permohonan kerja sama antara pengusaha dengan pihak bank untuk meminjam modal usaha atau kerja sama lainnya yang bersifat menguntungkan semua pihak.

Dan, jenis teks negosiasi tuturan langsung terakhir ialah teks negosiasi penjual dan pembeli. Pengertian dari teks negosiasi penjual dan pembeli merupakan proses jual beli antara penjual dan pembeli.

Sedangkan, untuk jenis teks negosiasi tuturan tak langsung merupakan teks negosiasi berbentuk surat-menyurat. Pihak pertama mengirimkan surat pengajuan dan pihak kedua menjawab pengajuan.