Brilio.net - Mempelajari matematika memang perlu pemahaman dan pendalaman yang detail dan banyak agar dapat mengerjakan berbagai jenis soal yang diberikan. Untuk mempelajari dan mendalami materi matematika, kamu perlu untuk menyukai pelajaran matematika terlebih dahulu agar memudahkanmu dan tidak bosan saat mempelajarinya.

Sebenarnya untuk mempelajari matematika pada materi himpunan ini tidak begitu sulit. Hanya saja, membutuhkan pemahaman yang cukup untuk mempelajarinya. Buat kamu yang ingin tahu lebih detail, simak penjelasan di bawah ini.

Dalam ilmu matematika terdapat teori himpunan yang diciptakan pada masa akhir abad ke-19. Teori himpunan merupakan bagian yang tersebar dalam pendidikan matematika yang mulai diperkenalkan bahkan sejak tingkat SD (Sekolah Dasar).

Berikut brilio.net rangkum mengenai teori himpunan dan contoh soalnya dari berbagai sumber pada Kamis (27/10).

Pengertian himpunan.

Himpunan merupakan rentetan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan jelas atau segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan. Himpunan juga dapat diartikan sebagai bentuk dari kumpulan benda atau objek yang anggotanya bisa didefinisikan dan ditentukan secara jelas.

Jenis-jenis himpunan.

1. Kardinalitas: Banyaknya anggota himpunan yang tidak sama. Agar dapat menyatakan anggota berbeda, maka digunakan notasi n.

2. Himpunan semesta: Memuat seluruh objek atau anggota yang dibicarakan, dilambangkan dengan S.

3. Himpunan Kosong: Himpunan tidak memiliki anggota.

Hukum himpunan.

1. Hukum komutatif.

p ∩ q ≡ q ∩ p

p ∪ q ≡ q ∪ p

2. Hukum asosiatif.

(p ∩ q) ∩ r ≡ p ∩ (q ∩ r)

(p ∪ q) ∪ r ≡ p ∪ (q ∪ r)

3. Hukum distributif.

p ∩ (q ∪ r) ≡ (p ∩ q) ∪ (p ∩ r)

p ∪ (q ∩ r) ≡ (p ∪ q) ∩ (p ∪ r)

 

 

 

 

Mgg: FENI LISTIYANI