Kenapa Super Mario Bros jalannya selalu ke arah kanan? Ini jawabannya

Penelitian ini bisa disebut penelitian yang iseng. Sebab, tak begitu penting harus meneliti arah berjalan Mario sedetail itu.

10 Juli 2015 21:06

Brilio.net - Tahu Super Mario Bros? Kamu yang besar di tahun 1990an sih harusnya hafal banget sama permainan game yang bisa dimainkan lewat Playstation atau di komputer Windows ini. Dalam game ini kamu akan diajak berpetualang mengumpulkan koin-koin emas bersama Mario. Tapi hati-hati, kalau ketabrak sama binatang-binatang berwarna cokelat, Mario bisa jatuh ke jurang atau minimal mengecil seperti ukuran semula ketika pertama kali bermain. Seru ya? Bikin kangen masa kecil nggak sih?

Tapi dari berbagai keseruan bermain Super Mario Bros, kamu sadar nggak sih sebenarnya ada satu misteri yang nggak pernah terpecahkan sampai sekarang? Itu lho, pernah nggak mikir kenapa sih Mario selalu berjalan dari kiri ke kanan? Kenapa nggak dari kanan ke kiri saja jalannya? Memangnya kalau jalan ke kanan sekaligus bisa berbalik kembali ke kiri bisa bikin dunia kacau balau atau Duo Serigala bakalan bubar gitu? Pernah kepikiran nggak sih?

Nah, baru-baru ini sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog dari Lancaster University, Peter Walker, seperti dikutip brilio.net dari website resmi Lancaster, Jumat (10/7), akhirnya menemukan jawabannya. Sepele lho, hal ini nggak lain disebabkan karena otak manusia biasanya merasa lebih nyaman melihat gerakan yang berasal dari sebelah kiri ke kanan.

Selain itu pada konvensi seni yang berlaku selama ini, untuk membuat suatu pergerakan obyek, obyek tersebut juga harus dibuat cenderung memiliki pandangan yang condong ke depan, serta memiliki faktor kemiringan yang yang telah ditentukan untuk menentukan seberapa cepat obyek tersebut akan bergerak. Nah, faktor-faktor inilah yang akhirnya menjadi titik awal kenapa pergerakan dari kiri ke kanan lebih menyenangkan untuk diterima otak manusia.

Penelitian yang juga termuat dalam jurnal Perception ini sendiri dilakukan oleh Walker dengan menganalisa ribuan gambar orang-orang serta obyek-obyek yang bergerak. Dan nggak cuma pada Mario Bros, metode ini juga ada pada permainan lain yang bertemakan side-scrolling game seperti Flappy Bird dan lain sebagainya. Tapi kemudian muncul satu pertanyaan, iseng amat sih meneliti yang kayak beginian? Krik krik krik!