Brilio.net - Demam Pokemon Go kini sedang melanda kota-kota di dunia, termasuk Jakarta. Meski banyak menuai pro kontra, tapi permainan lansiran Nintendo ini ternyata juga bisa dijadikan peluang untuk memasarkan pariwisata lho.

Nah, cara inilah yang dilirik Pemprov DKI Jakarta. Kepala UPT Jakarta Smart City, Setiaji mengatakan, saat ini Jakarta mulai menyiapkan rencana untuk menggandeng Google. Kerja samanya akan mengarah pada wisata ke balaikota dan lokasi wisata lain di Jakarta.

“Kalau hasilnya positif kenapa nggak dilakukan? Aplikasinya kan di bawah Google. Ya kenapa nggak sekalian bangun partnership sama mereka. Kita dorong seluruh pengguna Pokemon Go di Jakarta dan sekitarnya untuk ke balaikota dan tempat-tempat wisata lainnya,” ujar Setiaji.

ikon jakarta © 2016 brilio.net

Pelabuhan Sunda Kelapa.
© 2016 brilio.net/Yani Andriansyah

Bentuk kerja samanya sudah mulai dirancang. Nantinya, kawasan balaikota akan disulap menjadi tempat battle Pokemon Go. Dan pekan depan, Google akan diundang untuk membahas hal ini. “Monas juga bisa jadi tempat perburuan. Kota Tua, Fatahillah, museum-museum yang ada di Kota Tua hingga Pelabuhan Sunda Kelapa,” urai Setiaji.

Jangan takut kelelahan ya. Karena di kawasan Kota Tua, ada jasa penyewaan sepeda ontel. Bagi yang lapar atau haus, ada juga kuliner khas Jakarta yang bisa dinikmati. Dari mulai kerak telor hingga es selendang mayang, semua ada. “Yang penting tetap awasi jalan sekitar, terutama saat kondisi ramai. Rinciannya akan segera dibahas dengan pihak Google pekan depan,” ujar Setiaji.

ikon jakarta © 2016 brilio.net

Monumen Nasional (Monas)
© 2016 brilio.net/Yani Andriansyah

Upaya ini pun disambut baik Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurut dia fenomena Pokemon Go sekarang ini makin nge-hits di mana-mana. “Bagus banget, beberapa destinasi pariwisata di Jakarta juga ditempatkan menjadi wilayah perburuan Pokemon Go! Makin banyak tempat, makin bagus untuk mempromosikan Wonderful Indonesia,” kata Arief.

Wah seru juga ya kalau Jakarta jadi tempat perburuan Pokemon.