Brilio.net - Kewaspadaan harus dimiliki kapan pun dan dimana pun. Pasalnya kini tak hanya orang asing yang berbahaya, orang yang pernah dekat dengan kita pun bisa berpeluang melakukan aksi kejahatan. Berbagai cara bisa dilakukan, termasuk dengan memanfaatkan dunia digital. Meski kecanggihan teknologi semakin meningkat, namun tak menjamin keamanan dapat terjaga secara sempurna. Hal ini seperti yang dialami oleh seorang wanita asal China yang menjadi korban pencurian sang mantan kekasih.

Melansir dari Global Times pada Jumat (17/12), wanita yang tak disebutkan identitasnya itu melaporkan mantan pacarnya karena kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung, nominal kisaran Rp 337 juta melayang dari rekeningnya. Hal ini diketahui bermula saat pria bernama Huang mengajaknya untuk bertemu membahas utang selama berpacaran. Huang berjanji akan membayar uang yang pernah dipinjam kepada wanita itu.

Pencurian lewat fitur pengenalan wajah © Pexels

foto: pexels.com

Rupanya, Huang justru menipu mantan pacarnya. Pria itu menawarkan untuk membuatkan makanan dan memberikan obat untuk wanita itu. Usai kejadian itu, sang mantan pun tertidur dan tak sadarkan diri. Huang pun langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan sidik jari mantannya untuk membuka kunci HP. Akan tetapi cara itu gagal, dan membuat Huang berputar otak. Sehingga ia berusaha membuka kelopak mata itu untuk memanfaatkan fitur pengenalan wajah. Pada akhirnya ia pun berhasil mengakses aplikasi online banking dan mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadinya.

Pencurian lewat fitur pengenalan wajah © Pexels

foto: pexels.com

Saat tersadar dan menemukan uangnya raib, wanita itu lantas melaporkan Huang ke pihak kepolisian. Beruntungnya, polisi pun segera menindak lanjuti dan berhasil menemukan Huang. Sehingga, Huang pun didakwa bersalah dan harus mendekam di penjara selama Rp 3,5 tahun dan mendapatkan denda.