Masjid Al Hikmah dan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan menyimpan fakta unik. Kedua tempat ibadah ini memiliki alamat yang sama, yakni Jalan Gatot Subroto Nomor 222 Kratonan, Serengan, Solo.
Tembok setinggi dua meter yang memisahkan kedua bangunan tersebut tentu tidak bisa meredam suara kegiatan ibadah masing-masing. Meski demikian, toleransi tetap terjaga di antara kedua umat beragama.
Kedua pihak saling menerima dan menghormati kegiatan beribadah masing-masing. Mereka bahkan saling berkomunikasi dan berkoordinasi ketika akan mengadakan kegiatan-kegiatan khusus atau memperingati hari besar keagamaan.
Ketika pertama kali dibangun, gereja (sekitar 1939) dan masjid (sekitar 1947) itu masih berupa bangunan kecil. Saat itu, masjidnya masih dalam bentuk surau. Kedua bangunan itu akhirnya baru mulai dibangun dan direnovasi pada tahun 1990-an. Hampir berbarengan.
Foto di atas diambil sekitar tahun 2009, saat piksel kamera handphone belum sebesar sekarang. Hingga kini, tidak ada yang berubah. Bangunan kurang lebih masih sama, dan toleransi jelas tetap terpelihara. Mungkin kini pohonnya saja yang tumbuh lebih tinggi, dan jalanannya lebih ramai dilalui pengguna jalan.
