Stres bisasaja muncul dari suatu permasalahan yang masih belum terpikirkan solusinya, baik dalam hal pekerjaan, keuangan, pasangan, ataupun keluarga. Bahkan hal kecil pun bisa menjadi pemicu stres. Hal tersebut tentunya akan mengganggu tubuh sehingga menjadi kurang baik dan dapat merugikan kesehatanmu.

Stres bisa terjadi karena faktor sebuah lingkungan di sekitar yang membuat tubuh bereaksi dan merespon sebagai upaya perlindungan. Stres akan memengaruhi mental, emosional, dan fisik. Pada saat keadaan bahaya atau situasi yang mungkin genting bagi dirinya, akan terjadi buah reaksi kimia dalam tubuh kita di mana reaksi tersebut berupa respon stres.

Respon tersebut akan ditandakan dengan denyut jantung semakin berdetak kencang, otot menegang, dan tekanan darah naik.Penyebab stres sendiri berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Stres bisa terjadi karena hal kecil ataupun besar, tergantung bagaimanakamu menyikapi masalah tersebut. Jika stres berada pada tahap kronis maka bisa saja merugikan kesehatanmu.

Dampak stres pada tubuh akan sangat berpengaruh jika yang dialami adalah stres krnonis di mana stres tersebut berdampak padapersoalankesehatan seperti berikut.

- Pada sistem saraf pusat dan endokrin.

Mulai dari pertama kali stres muncul sampai menghilang, sistem saraf pusat paling bertanggung jawab dalam meresponnya. Sistem saraf ini menghasilkan respon fight-or-flight saat tubuh mengalami stres.

- Pada sistem pernapasan.

Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita asma karena upaya lebih cepat mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

- Pada sistem kardiovaskular.

Hal ini akan membuat detak jantung semakin meningkat dan pembuluh darah yang menuju ke otot besar dan jantung akan melebar pada saat mengalami stres akut.

- Pada sistem pencernaan.

Peningkatan detak jantung dan pernapasan saat terjadi stres bisa memicu gangguan pencernaan, risiko yang terjadi sakit perut, mual, muntah, refluks asam, danheartburn.

- Pada sistem otot rangka.

Jika stres dalam waktu lama atau berkelanjutan, maka hal tersebut akan membuat ototmu tidak mempunyai waktu rileks. Pada akhirnya otot tersebut menjadi tegang dan mengakibatkan sakit kepala, nyeri punggung, dan nyeri seluruh badan.