Kematian merupakan hal yang sangat misterius. Di mana, kapan waktunya, dan apa yang sedang kita lakukan sama sekali tidak bisa diketahui. Bahkan bisa jadi tidur kita pada malam hari adalah terakhir kalinya kita memejamkan mata untuk selamanya.

Meninggal ketika tertidur bukanlah hal yang mustahil. Selain memang kehendak Ilahi, juga disebabkan oleh beberapa faktor yang memicunya.

Dalam beberapa kasus, orang yang meninggal saat tertidur berada dalam kondisi sehat dan sama sekali tidak menunjukkan gejala ataupun gangguan penyakit apa pun. Semua datang bagaikan petir di siang bolong dan terasa sangat mendadak tanpa bisa kita perkirakan sebelumnya. Maka dari itu mari ketahui faktor penyebab kematian saat tertidur sehingga kamu bisa melakukan antisipasi dan mewaspadainya.

1. Jantung yang berhenti mendadak.

Faktor yang pertama adalah detak jantung yang berhenti secara mendadak. Dalam dunia kedokteran juga dikenal dengan sebutan sudden cardiac.Penyakit ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang tiba-tiba berhenti.

Sudden cardiac terjadi karena adanya gangguan listrik pada jantung sehingga pompa jantung berhenti bekerja. Hal ini mengakibatkan aliran darah ke seluruh tubuh terhenti dan menyebabkan kerusakan pada otak.

Umumnya henti jantung mendadak disebabkan oleh ventrikel vibrilasi atau gangguan irama jantung dan juga penyakit jantung koroner. Nah, untuk mencegah faktor yang satu ini menyerang, maka ada baiknya untuk melakukan beberapa langkah pencegahan antara lain tidak merokok, menjaga berat badan, hingga olahraga teratur.

2. SADS (Sudden Arrhythmia Death Syndrome).

Penyebab yang kedua ialah SADS. Kelainan jantung ini pada umumnya disebabkan oleh faktor keturunan dan sering menyerang anak muda. Kelainan ini disebabkan oleh dinding otot jantung seseorang menebal yang mengakibatkan detak jantung menjadi tidak teratur.

3. Serangan jantung.

Serangan jantung juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kematian di saat tertidur. Pada dasarnya serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia.Perlu kamu ketahui bahwasannya serangan jantung juga berpotensi menyerang seseorang walau ia sedang dalam keadaan tertidur.

4. Penggumpalan darah.

Pada dasarnya penggumpalan darah sangatlah bermanfaat bagi tubuh kita. Karena proses ini merupakan perubahan darah yang sebelumnya menjadi cair menjadi padat.

Hal itu sangat membantu bagi penyembuhan luka sehingga dapat menghindari kemungkinan kehilangan banyak darah dan cedera yang lebih parah. Akan tetapi penggumpalan darah yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang sangat fatal.Apalagi jika gumpalan tersebut terbawa aliran darah dan menuju ke paru-paru maupun jantung. Hal tersebut akan sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kematian.

5. Racun karbon monoksida.

Karbon monoksida merupakan salah satu senyawa kimia yang reaktif. Senyawa tersebut dapat mengikat oksigen yang ada dalam tubuh manusia. Jika itu terjadi, maka asupan oksigen menjadi berkurang.

Racun karbon monoksida merupakan faktor eksternal yang harus diwaspadai terutama pada saat akan tidur. Jauhkan semua potensi yang berisiko memunculkan racun karbon monoksida seperti asap kendaraan hingga api dari kompor yang lupa dimatikan.

Nah, itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian di saat sedang tertidur. Sekali lagi, kematian merupakan perkara yang tidak bisa kita ketahui maupun kita intervensi. Semua itu merupakan kehendak Tuhan yang telah digariskan. Namun bukan berarti kita tidak boleh untuk mewaspadainya dan lebih aware akan kondisi kesehatan tubuh.

Semoga artikel ini bermanfaat.