Berawal dari kesukaan yang sama terhadap dunia film, setiap minggu beberapa komunitas film yang menamakan diri Wadah Kreasi Sineas berkumpul di salah satu coffee shop di Caracas, Cilimus, Kuningan untuk menggelar kegiatan nobar beberapa film dan video clip karya komunitas yang bergabung.

Hana Nining, salah satu pencetus Wadah Kreasi Sineas menjelaskan komunitas yang sudah bergabung terdiri dari beberapa komunitasfilm maupun musik. Setiap minggu Wadah Kreasi Sineas screening karya dari beberapa komunitas lalu diadakan diskusi dan berbagi pengalaman.

"Terima kasih buat Makaya Coffee yang bersedia untuk dijadikan tempat untuk nobar dan diskusi, harapannya selain nobar dan diskusi adalah dengan berkumpulnya di sini berharap timbul ide-ide baru, dan makin rajin bikin karya," jelas Hana.

Untuk minggu ini, beberapa film yang diputar untuk ditonton bareng dan didiskusikan di antaranya Ngulup karya SMK 1 Luragung, Kembali Pulang Rumah karya Film Affandi, Misteri Sang Penari kary Ciremai art, dan Ditunggu TuhanDegradasi Cirebon.

"Wadah Kreasi Sineas itu milik besama, saya hanya koordinator bersama Diki Damamudin, host pun kami gantian dari beberapa komunitas yang ada misalnya minggu ini dari komunitas A minggu depan dari komunitas B," lanjut Hana.

Menurut Hana, Wadah Kreasi Sineas membuka pintu buat semuanya, baik yang ingin belajar atau sekadar untuk jadi pemain. Hana Nining berharap dengan adanya Wadah Kreasi Sineas, para sineas muda khususnya yang berasal dari wilayah 3 Cirebon agar terus berani membuat karya film guna mengangkat perfilman Indonesia.

"Monggo yang punya karya kita nobar bareng di Makaya Coffee Jalan Raya Caracas, Cilimus, Kuningan," pungkas Hana.(Beng)