Sudah sewajarnya sebagai seorang orang tua menginginkan anaknya tumbuh sehat. Namun apa yang Anda rasakan jika buah hati Anda terkena alergi?

Alergi pada anak bahkan orang dewasa adalah hal yang biasa terjadi. Lalu perlukah Anda sebagai orang tua stres dalam menghadapinya?

Jawabannya tentu saja, tidak.

Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan stress dapat membuat produktivitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya, stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental. Stres juga dapat diartikan dengan gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan. Tekanan ini munculdari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginannya.Tekananini bisa berasal dari dalam diri, ataupun dari luar.

Stress dapat menggangu cara seseorang dalam menyerap realitas, menyelesaikanmasalah, berfikir secara umum, dan hubungan seseorang dan rasa memiliki.

Walaupun alergi bukanlah persoalan yang sepele, namun stres bukanlah hal yang tepat untuk mengatasinya. Stres malah membuat fikiran Anda tidak karuan. Parahnya stres bisa jadi pemicu alergi anak semakin bertambah. Hal ini mungkin saja terjadi karena berkurangnya perhatian Anda kepada sang buah hati. Karena stres, bisa saja Anda lupa untukmengenali proses terjadinya alergipada buah hati Anda.

Oleh karena itu, berikut adalah tips menghadapi alergi anak yang tepat.


1. Menjaga kebersihan tubuh
Agar alergi pada anak Anda dapat berkurang maka orang tua harus menjaga kebersihan tubuh anak. Pastikan tubuh anak selalu dalam keadaan bersih dan sehat. Apabila tubuh anak kotor setelah bermain, segera bersihkan kotoran tersebut. Jangan biarkan kotoran tersebut terlalu lama menempel pada tubuh sang buah hati Anda. Tidak ketinggalan rawat juga kulit buah hati Anda dengan memberi pelembap.


2. Menjaga kebersihan lingkungan
Selain tubuh buah hati Anda, kebersihan lingkungan pun harus dijaga. Apalah artinya bila tubuh bersih namun lingkungan di sekitar kita kotor. Lingkungan yang kotor sudah tentu menjadi salah satu sumber penyakit. Hindari barang-barang menumpuk yang dapat menimbun debu tidak terlihat. Bersihkan juga karpet secara rutin dan jangan lupa untuk menurunkan kelembapan ruangan dengan AC.


3. Menghindari bahan iritan
Jangan sampai alergi pada buah hati Anda kambuh karena orang tua tidak memerhatikan bahan-bahan iritan ini. Mudahnya, bahan iritan adalah sesuatu seperti sabun, detergen, suhu yang ekstrem dan lembab, dan sejenisnya. Apabila buah hati Anda terkena alergi, sebaiknya hindari semua bahan iritan tersebut. Gunakan sabun yang lembut dan dengan Ph normal pada buah hati Anda.


4. Mengeliminasi alergen yang telah terbukti
Bila sang anakalergi makanan, minuman, atau obat, hindari makanan atau minuman maupun obat yang menimbulkan reaksi alergi pada anak Anda. Apabila anak Andaalergi terhadap susu sapimaka Anda wajib menghindarkan anak Anda dari segala macam olahan yang mengandung susu walaupun hanya sedikit.

Empat tips tersebut adalah hal yang tepat untuk menghadapi alergi anak Anda. Empat hal tersebut juga harus dilakukan secara keseluruhan demi kebaikan sang buah hati. Selain untuk kebaikan sang buah hati Anda, menghindari stress juga baik bagi diri Anda. Tidak perlu merasa tertekan dengan kondisi anak Anda yang terkena alergi, cukup lakukan empat hal tersebut. Apabila alergi semakin parah, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai alergi pada anak. Dengan begitu, alergi bisa berkurang bahkan menghilang.

Semoga membantu.