Piala dunia merupakan salah satu pesta olahraga terbesar di dunia yang diselenggarakan empat tahun sekali. Berdasarkan survey, ada sekitar 3,2 miliar orang atau hampir setengah penduduk bumi yang menonton pertandingan bola setiap musimnya.

Indonesia termasuk salah satu negara dengan antusias sepak bola yang sangat tinggi. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang rela mengorbankan jam tidurnya hanya untuk menonton pertandingan yang semakin hari semakin seru. Walaupun begitu, sangat disayangkan bahwa Indonesia hanya pernah sekali berpartisipasi di FIFA World Cup, yaitu pada tahun 1938 di Prancis, yang waktu itu membawa nama Hindia Belanda karena masih berada di bawah kendali Belanda.

Lantas, mengapakah sampai sekarang Indonesia sudah tidak pernah tampil lagi di piala dunia? Apakah sesusah itu mencari 11 anak berbakat di negeri katulistiwa ini? Tentu saja tidak. Bakat dan kemauan boleh ada dalam diri seseorang, tetapi jika kualitas persepakbolaan negeri tidak kunjung maju, hal itu tentu akan mempengaruhi pencapaian tim nasional kedepannya. Lalu, apa saja penyebab sepak bola Indonesia sulit berkembang?

1. Kurangnya Pembinaan Usia Dini

5 Alasan sepak bola Indonesia sulit tembus Piala Dunia

Seperti yang kita ketahui, pembinaan usia dini sangatlah penting. Sebagaimana yang telah diterapkan di Spanyol bertahun-tahun, anak laki-laki biasanya akan diajarkan bermain bola sejak usia 5 tahun, walaupun yang diajarkan hanyalah hal dasar seperti cara menendang bola. Tidak seperti di Spanyol, anak-anak di Indonesia justru belajar bermain bola di usia 10 tahun atau lebih dan bergabung di klub pada usia sekitar 15 tahun. Padahal, kalau saja kita bisa mengikuti jejak Negeri Matador tersebut, pasti persepakbolaan negeri ini akan lebih maju.

2. Sekolah Sepakbola yang Masih Terbatas di daerah

5 Alasan sepak bola Indonesia sulit tembus Piala Dunia

Indonesia sudah memiliki beberapa sekolah sepakbola yang baik, akan tetapi lokasinya selalu terpusat di Jakarta ataupun di daerah Jawa lainnya. Sedangkan masih ada banyak anak-anak yang ingin mengasah bakat mereka di bidang ini lewat sekolah sepakbola tapi terkendala uang dan jarak. Akan lebih bagus jika ada sekolah sepakbola yang berada di pulau lainnya, seperti pulau Kalimantan, Sulawesi, atau Sumatera. Mereka diharapkan dapat menjangkau para putra daerah dan memberikan kontribusi positif bagi negara kita bersama.

3. Minimnya Pelatih Lokal Yang Berkualitas

5 Alasan sepak bola Indonesia sulit tembus Piala Dunia

Bicara soal kualitas pelatih lokal, saat ini belum banyak dari mereka yang memiliki lisensi A. Hal ini tentu saja memengaruhi perkembangan olahraga sepak bola Indonesia, karena untuk membentuk suatu tim yang hebat diperlukan pelatih yang tidak kalah hebat. Untuk itu, tahun ini PSSI merencanakan akan kembali menggelar kursus pelatih AFC.

4. Tidak direstui Orang Tua

5 Alasan sepak bola Indonesia sulit tembus Piala Dunia

Melihat kondisi sepak bola Indonesia yang belum tertata rapi tidak heran jika banyak orang tua tidak setuju jika anaknya memilih sepak bola sebagai karier di masa depan. Salah satu hal yang paling berpengaruh adalah tentang keterlambatan gaji yang dibayar. Menurut laporan Federasi Persatuan Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPro) yang dilansir goal.com, ada sekitar 82% pemain mengatakan mereka terlambat menerima gaji, dengan hampir sepertiga dari mereka menghadapi penundaan antara tiga dan enam bulan. Selain itu, banyak orang tua yang menilai sepak bola Indonesia hanya merupakan hobi semata dan belum merupakan industri.

5. Target Sepak Bola Kedepannya Tidak Jelas

5 Alasan sepak bola Indonesia sulit tembus Piala Dunia

Pemerintah Indonesia belum mempunyai visi dan misi yang jelas di masa depan untuk timnas sepak bola Indonesia. Berbeda halnya dengan Cina. Walaupun antusiasme bola di Cina tidak sebesar yang ada di Indonesia, pemerintahnya justru memiliki tujuan yang jelas dalam beberapa tahun yang akan datang, yaitu untuk menjadi negara adikuasa sepak bola tahun 2050. Hal itu, tentu saja, bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dicapai Indonesia jika para petinggi sepak bola negeri mampu menargetkan pencapaian dalam jangka waktu panjang. Melihat kedepan adalah hal yang penting dan harus diimbangi dengan langkah-langkah untuk mencapai impian tersebut.

Terlepas dari segala kendala yang ada di dunia sepak bola Indonesia, yuk terus dukung timnas favorit kita dan jangan lupa untuk memberikan semangat lewat menonton langsung tim kesebelasan kita di Asian Games 2018!