Kebiasaan ini tanpa sadar membuat tubuh cepat tua dan rentan sakit

Sebagian dari kita pasti sering bertanya-tanya mengapa anak-anak selalu memiliki hari yang aktif, dan mengapa mereka dapat bermain seharian tanpa mengenal rasa lelah. Sebaliknya, orang dewasa sering merasa kelelahan bahkan untuk sebuah kegiatan yang sebenarnya tidak membutuhkan banyak tenaga.

Ternyata penyebabnya adalah mitochondria. Mitochondria sendiri adalah suatu bagian dari sel tubuh yang berfungsi mengubah makanan dan oksigen menjadi energi, dan sayangnya semakin bertambahnya usia seseorang, maka jumlah mitochondria di dalam tubuh juga akan semakin berkurang yang berakibat pada menurunnya fungsi dari mitochondria. Sehingga tubuh akan mengalami rasa lelah dan proses penuaan yang lebih cepat. Dan hal yang perlu dikhawatirkan ketika ini terjadi adalah meningkatnya risiko serangan jantung, diabetes tipe 2, Alzheimer, dan lain-lain.

Namun, hal yang lebih mengejutkan adalah para peneliti menemukan bahwa berkurangnya mitochondria bukan hanya karena faktor usia, tapi disebabkan beberapa faktor eksternal. Dan berikut ini adalah beberapa faktor eksternal tersebut.

1. Makanan.

Mengonsumsi makanan seperti cupcake, sereal dan makanan manis lainnya memang menyenangkan dan nikmat, namun faktanya mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan gula dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan memproduksi mitochondria yang baru.

Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat seperti alpukat, VCO (virgin coconut oil), kelapa dan biji-bijian. Tak ketinggalan juga untuk mengonsumsi protein seperti telur, ayam ikan dan daging dan juga buah-buahan seperti blueberries, plum, blackberries, dan kiwi yang berguna untuk meningkatkan fungsi mitochondria dan membantu memproduksi mitochondria yang baru serta melindungi dari kerusakan.

2. Kurang olahraga.

Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mitochondria. Dengan rutin berolahraga, terbukti secara signifikan dapat menjaga dan meningkatkan fungsi mitochondria meskipun usia bertambah. "Olahraga bukan hanya menyebabkan mitochondria dalam otot bekerja lebih keras, tapi juga meningkatkan fungsi dan jumlah mitochondria di seluruh area tubuh, terutama menstimulasi mitochondria ke otak dan hati", ungkap Joel Meyer, PhD seorang profesor dariDuke University.

3. Lingkungan

Lingkungan buruk yang memiliki racun-racun seperti asap rokok, polusi dan logam seperti arsenic juga dapat menyebabkan penurunan fungsi dari mitochondria. Terutama asap rokok yang tidak hanya memberikan dampak buruk bagi mitochondria pada tubuh perokok aktif, tapi juga perokok pasif.

Joel Meyer, PhD kembali mengungkapkan bahwa "banyak logam-logam dan pestisida yang memiliki efek terhadap mitochondria, seperti arsenic yang dapat menghalangi fungsi dari beberapa enzim pada mitochondria yang berguna memproduksi energi". Karena itu disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan serta berhenti merokok.