Karena takut gelap atau memang sudah terbiasa, banyak orang lebih merasa nyaman jika tidur dalam kondisi lampu menyala. Padahal tidur dengan lampu menyala atau cahaya dari televisi yang lalai dimatikan justru berefek negatif bagi kesehatan, seperti gangguan tidur dan gangguan kesehatan lain, seperti depresi dan bahkan sampai penyakit kanker.

Dipublikasikan Chronobiology International, menurut penelitian terhadap 1.679 wanita, cahaya saat tidur termasuk salah satu faktor munculnya risiko kanker payudara. Sementara penelitian lain yang diterbitkan Molecular Psyhiatry menyebutkan bahwa cahaya redup di malam hari juga dapat meningkatkan perubahan psikologi yang mengarah pada depresi.

Hal itu disampaikan Tracy Bedrosian dari The Ohio State University. Cahaya redup pun bisa memengaruhi otak, mengganggu ritme tubuh atau menekan hormon melatonin.

Tak hanya itu, tidur dengan lampu menyala ternyata juga berpotensi menyebabkan obesitas. Sebuah penelitian yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan, tikus yang diekspos cayaha pada malam hari bertambah berat badannya dibanding yang tidak.

Mengingat pentingnya mematikan lampu saat tidur terhadap kesehatan, setiap orang sangat dianjukan untuk tidur dalam kondisi ruang gelap. Tapi jika Anda takut, Anda bisa mulai membiasakan hal positif ini dengan hanya menyalakan senter atau lampu redup yang diarahkan atau dipasang di sudut tertentu di dalam rumah.