Nasi memang merupakan lauk pauk bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak dipungkiri, mau makan apapun pun dirasa kurang kenyang tanpa adanya nasi menurut mereka. Seperti ketika memakan mie instan yang selalu dicampur dengan nasi, padahal itu bisa beresiko kegemukan dan diabetes. Lalu bagaimana cara amannya?

Makan nasi plus mi tapi takut gemuk & nggak sehat? Ini cara amannya

Sumber: instagram.com/@indozone.id

Banyak sekali orang-orang Indonesia sangat gemar memakan mie instan, terutama anak-anak kosan saat tiba-tiba lapar. Namun, mencampurkan mie instan dengan nasi memang berbahaya bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan karena mie instan dan nasi sama-sama memiliki nilai karbohidrat yang tinggi.

Satu porsi mie instan saja bisa mencapai 400 kalori, belum ditambahkan dengan nasi yang jumlah kalorinya hampir sama dengan nilai kalori pada satu porsi mie instan. Jika digabungkan, maka anda memakan sebanyak 800 kalori. Rata-rata manusia memerlukan sekitar 1200 hingga 1500 kalori dalam sehari.

Ini yang menyebabkan pemicu obesitas hingga diabetes. Alasannya, adalah karbohidrat yang berlebih akan dibawa darah ke dalam organ liver, lalu setelah berubah menjadi lemak dan kolesterol jahat sehingga inilah yang menyebabkan obesitas dan diabetes.

Lalu cara amannya adalah membatasi makan mie instan hanya sekali dalam seminggu. Setelah itu, campurkan mie instan dengan beberapa makanan sehat lainnya, seperti sayuran, telur, dan beberapa sumber protein lain yang dianggap sehat. Jangan lupa perhatikan jumlah kalori yang diperlukan serta kandungan gizinya. Tertarik untuk mencobanya?