Ketiika jatuh cinta memang berjuta rasanya. Saat jatuh cinta, kamu akan merasa paling bahagia di dunia. Namun saat patah hati akan terasa menyakitkan. Kamu merasa malas melakukan apapun dan hanya ingin berdiam diri saja di kamar. Di dunia terasa runtuh saat kamu patah hati.
Stop patah hati berkepanjangan karena akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatanmu. Maka saat patah hati hindari kekecewaanyang berkepanjangan akibat sakit hati, tetap tenang dan berpikir jernih adalah kuncinya. Karena jika tidak, dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan seperti berikut ini.
1. Stress sepanjang waktu.
Foto: Pixabay
Patah hati akan berdampak langsung terhadap kesehatan mental yang mengakibatkan terjadinya stress. Hal ini akan memengaruhi kehidupan sehari-harimu berupa menurunnya gairah (mood), kehidupan bersosial, hingga hal-hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Stress bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, sariawan, sakit kepala, hingga serangan jantung.
2. Menurunnya kekebalan tubuh.
Foto: Pixabay
Saat patah hati sistem imun tuhuhmu juga bisa terganggu lho. Akibatnya tubuh akan mudah terkena penyakit atau virus. Virus yang umum dan mudah menyerang saat imun tubuh menurun adalah virus influenza.
3. Insomnia.
Foto: Hello Sehat
Saat patah hati kamu akan mengalami gangguan tidur atau insomnia. Jadwal tidurmu jadi terganggu dan berakibat pada kesehatan juga aktivitas sehari-harimu.
4. Muncul jerawat.
Foto: Life style
Jerawat bisa muncul dengan mudah jika kamu mengalami stress. Saat stres hormon di dalam tubuh terganggu. Selain karena hormon, jerawat bisa muncul karena kamu malas cuci muka karena selalu mikirin dia hingga lupa merawat diri sendiri.
5. Mengganggukesehatan jantung.
Foto: Alo dokter
Patah hati akan langsung berdampak pada fungsi organ tubuh seperti jantung. Kamu akan terus merasa gelisah karena patah hati. Akibatnya jantung akan mengalami pembesaran dan tidak mampu memompa darah dengan sempurna yang bisa berakibat gagal otot jantung jangka pendek.
