Habbatussauda merupakan tanaman berbunga tahunan yang berasal dari Asia Barat dan Asia Selatan. Biasanya orang sana suka mengambil biji dari tanaman tersebut yaitu biji jintan. Biji jintan tersebut biasa dipakai untuk bahan penyedap dan pengawet masakan India dan Timur Tengah. Rasa dan aromanya cukup khas sekali, warnanya hitam, dan rasanya pahit-pedas.

Selain untuk bumbu penyedap, ini 4 manfaat lain tanaman habbatussauda

sumber: rheumapas.com

Habbatussaeuda sangat bermanfaat untuk pengobatan asma ataupun sesak napas dan gangguan pernapasan lainnya. Ungkapan itu langsung dikatakan oleh peneleti Ibnu Sina, seorang ilmuwan Persia yang diakui sebagai penulis dan pemikir yang terkenal dari zaman keemasan Islam. Bahkan sebagian kalangan memanfaatkan habbatussauda sebagai obat cacingan dan produksi ASI.

Biji jintan tersebut banyak juga yang memanfaatkannya untuk mengobati flu, sakit gigi, sakit kepala, dan hidung tersumbat. Bahkan dalam dunia medis habbatussauda bermanfaat untuk beberapa kondisi seperti berikut ini.

1. Menurunkan tekanan darah.

Habbatussauda sangat baik jika dikonsumsi dengan baik dan rutin. Dengan konsumsi pil ekstrak habbatussauda setiap hari dalam waktu dua bulan dapat menurunkan tekanan darah. Dan tidak ada komplikasi yang disebabkan oleh habbatussauda pada kesehatan.

2. Melawan kanker.

Salah satu kandungan yang ada pada habbatussauda adalah antioksidan etanol yang diketahui dapat memerangi sel kanker dan menghambat perkembangannya. Etanol sendiri diketahui mempunyai 80% efek perlindungan terhadap stress oksidatif di dalam tubuh.

3. Mengatasi gejala diabetes tipe 1.

Dalam minyak habbatussauda terkandung senyawa aktif thymoquinone (TQ). Pada tahun 2014 Universitas teknologi mara (UiTM) Malaysia Menemukan bahwa TQ dalam dosis tinggi yang dapat menghentikan penyakit diabetes tipe 1.

4. Meningkatkan kualitas sperma.

Penelitian dari University of Malaysia pada tahun 2014 mengatakan bahwa minyak habbatussauda dapat meningkatkan kualitas sperma dan menunjang struktur jaringan organ tesis yang lebih baik. Khususnya untuk perokok berat, kandungan nikotin pada rokok tersebut mampu memberikan efek yang kurang baik karena diketahui mengurangi kelincahan sperma dan memengaruhi bentuk normalnya.