Salatmerupakan salah satu rukun Islam yang lima. Untuk melaksanakan salat Islam mengatur berbagai ketentuan supaya salat menjadi sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Untuk melaksanakan salat harus mengetahui tentang ketentuan yang telah ditetapkan oleh islam. Di antaranya syarat sah dan rukun salat.

Syarat sah salat adalah pekerjaan yang dilakukan sebelum melaksanakan salat, seperti mengambil wudu, menutup aurat, menghadap kiblat, mengetahui masuknya waktu, dan yang lainnya. Sedangkan rukun dikerjakan saat melaksanakan salat, seperti takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, duduk, sujud, dan yang lainnya.

Ketika syarat sah dan rukun salat telah dilaksanakan dengan sempurna, insyaallah salat akan sah. Akan tetapi salat sah belum tentu diterima oleh Allah SWT.

Mengutip dari kitab Sullam Attaufiq, ada empat syarat diterimanya salat.

1. Hanya semata-mata karena Allah.

2. Khusyuk.

Khusyuk merupakan hal yang paling sulit untuk kerjakan karena ini menyangkut hati dan pikiran. Sekadar masukan dari penulis, cara yang paling mudah agar khusyuk, yaitu mengangan-angankan apa yang dibaca. Contohnya ketika mulut membaca surah Al-Fatihah lalu hati digerakkan untuk mengartikan, insyaallah hati dan pikiran tidak akan ke mana-mana.

3. Tempat salat, makanan yang dimakan, dan pakaiannya bukan dari barang haram.

4. Tidak ujub.

Ujub di dalam salat adalah dengan salat yang telah dilaksanakan merasa sudah berhak atas pahala dan surga. Padahal dianjurkan atas amal baik yang dikerjakan, merasa masih berhak untuk disiksa. Tujuannya agar semakin rajin melakukan ibadah.

Itulah empat syarat diterimanya salat. Semoga bermanfaat!