Tak cuma Hollywood, 10 kota pakai nama 'wood' ini juga kece abis

Jika biasanya kamu hanya mengenal Hollywood di California, Amerika Serikat sebagai pusat perfilman dunia, ternyata itu salah. Ada banyak tempat industri film yang menyandang nama layaknya Hollywood, dengan memakai kata 'wood'. Layaknya saudara bukan? Kata 'wood' seperti menjadi nama keluarga saja.

Industri film yang menyandang nama hampir sama dengan Hollywood ini tersebar di berbagai belahan dunia. Berikut 10 industri film yang menggunakan nama hampir sama dengan Hollywood.

1. Bollywood

Wah yang satu ini sudah kita kenal lama. Filmnya sering menghiasi layar TV kita, semisal Kabhi Kushi Kabhi Gam, Kuch Kuch Hota Hai dan lain sebagainya dengan aktor paling kita kenal Shah Rukh Khan dan pasangan dalam filmnya Kajol Devgan. Industri film yang berpusat di Kota Mumbai India ini memakai kata Bollywood sebagai nama tidak resmi sejak 1970an. Nama Bollywood sendiri berasal dari gabungan kata Bombay (Nama Kota Mumbai sebelumnya) dan Hollywood. Industri ini kini menjadi industri film terbesar di dunia dari jumlah film yang diproduksi.

Produksi film berbahasa Hindi ini mencapai lebih dari 1.000 buah film pertahun. Mengalahkan Hollywood yang mencapai sekitar 800an film pertahun.

2. Wellywood

Kedengaran masih asing kan bagi kamu? Ini adalah nama informal pusat industri film di Negara Selandia Baru yang berpusat di Kota Wellington. Referensi nama ini berasal dari gabungan kata Wellintgton dan Hollywood. Pemrakarsa penamaan ini berasa dari sutradara Film Lord of the Rings yakni Sir Peter Jackson.

Sebuah papan nama didirikan di bukit di Kota Miramar sebagi pusat industri film ini dengan nama Wellywood, namun sayangnya mendapat kritikan hingga akhirnya desain diubah menjadi Wellington dengan desain huruf O dan N seperti tertiup angin atau dikenal dengan "Wellington Blown Away" dan dipasang pada tahun 2012.

3. Nollywood

Pasti kalian baru pernah dengar kan nama ini? Ini adalah nama informal industri film yang berpusat di Nigeria. Namun penamaan Nollywood belum jelas berasal dari kata apa. Bahkan sering terjadi perdebatan mengenai pemakaian nama Nollywood sebagai nama informal film produksi asal Nigeria ini. Namun bagi sebagian orang Nigeria nama ini adalah sebuah identitas bahwa Nigeria mampu memproduksi film sendiri, tidak hanya sebagai pengkonsumsi film saja. Selain Nigeria, Ghana juga ikut memproduksi film disini untuk diputar di negara mereka. Hal yang membanggakan yang perlu kamu tahu produksi filmnya mencapai 1.000 buah melebihi dari Hollywood, namun kurang dari Bollywood yang masih memegang produksi film terbanyak.

4. Hollywood North (Hollywood Utara)

Apa ini saudara kembarnya Hollywood yang terletak disebelah utaranya Hollywood? Ternyata bukan, ini nama industri film di Kanada, tepatnya di Toronto dan Vancouver. Penyebutan Hollywood North ini dimulai sekitar tahun 1970an hingga akhirnya menjadi nama informal yang dikenal masyarakat Kanada. Industri filmnya dalam produksi cukup meningkat semenjak Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Kanada tahun 1988. Seperti misalnya tahun 2010, Toronto di Provinsi Ontario menghasilkan film 230 buah dan menjadikan terbesar ketikag setelah California dan New York di Amerika Utara. Wow, hanya dari satu provinsi sudah bisa memproduksi film sebanyak itu. Keren kan?

5. Kariwood

Ini pasti juga terasa asing kan? Dimana coba tebak? Pakistan, tetangganya India. Berpusat di Kota Karachi. Tahun 1960an, kota ini banyak memproduksi film namun sayangnya paradigma beralihnya penonton ke film Hollywood membuat industri tidak berkembang semakin pesat, apalagi banyak pekerja industri film beralih ke kota lainnya di Pakistan yakni Lahore. Lahore sendiri juga memiliki julukan serupa Hollywood yakni Lollywood.

6. Kollywood

Kollywood adalah industri perfilman di India yang khusus memproduksi film Bahasa Tamil. Berpusat di Tamil Nadu yakni Kota Chenai. Film produksinya pun juga menyebar ke seluruh dunia mengingat diaspora orang India berbahasa Tamil juga menyebar di berbagai negara. Kata Kollywood sendiri berasal dari Kodambkkan dan Hollywood. Harga tiket disini diatur oleh pemerintah dengan maksimum harga tiket satu layar sampai tiga layar mulai dari 50 - 120 Ruppe atau jika kamu konversi ke Rupiah dengan kurs 1 Ruppe sama dengan Rp 207,96 maka menjadi Rp 10.397,90 - Rp 24.954,96. Murah juga ya?

7. Ollywood

Ini rupanya juga berasal dari India. Berbasi di Cuttack, Negara Bagian Odhisha. Industi film Ollywood lebih mengkhususkan ke film Berbahasa Oriya yang digunakan di Negara Bagian Odisha. Film produksi pertamanya tahun 1936, namun baru mengalami kemajuan semenjak mendapat penghargaan nasional tahun 1960. Pemerintah negara bagian pun ambil bagian dalam mengembangkan Ollywood lewat pendirian Odhisha Film Development Corporation untuk mendukung industri filmnya tahun 1976.

8. Gollywood

Lagi-lagi India. Gollywood adalah industri film yang lbanyak memproduksi film Berbahasa Gujarat. Memproduksi film pertamnya tahun 1932, membuat industri film ini sebagai pusat industri film besar di India. Tahun 2000an sempat mengalami kemunduran, namun bangkit kembali tahun 2010 karena kemajuan teknologi perfilman serta peningkatan permintaan dari warga yang tinggal di Pedesaan akan film berbahasa Gujarat. Pemerintah sendiri membebaskan 100% pajak sejak tahun 2005 untuk menyokong Industri Film Gollywood.

9. Sandalwood

Ini adalah industri film di India. Negeri dengan penduduk terbesar kedua di dunia ini sepertinya sangat menyukai film. Dibuktikan dengan banyaknya pusat industri film di negeri Sungai Gangga ini. Industri film ini lebih khusus memproduksi film Berbahasa Kannada. Berpusat di Karnataka, negara bagian yang terletak di barat daya India selatan.

10. Tollywood

Wah lagi-lagi India. Tollywood menjadi industri film dengan lebih mengkhususkan diri untuk produksi film Berbahasa Telugu. Berpusat di di Hyderbad India, Negara Bagian Andhra Pradesh dan juga Negara Bagian Telangana. Tahun 2005, 2006, 2008 Tollywood bahkan bisa mengalahkan Bollywood dalam jumlah produksi film. Sungguh luar biasa bukan? Bahkan studio film di Tollywood yakni Kota Film Ramoji menjadi salah satu studio terbesar dunia.