Sadio Mane donasikan 100 seragamnya ke yatim piatu di Malawi

Pemain Liverpool asal Senegal, Sadio Mane, diberitakan mendonasikan 100 seragam bekasnya ke anak-anak yatim piatu di Malawi. Disebut seragam bekas, karena awal musim ini dia mengganti nomer punggung dari no. 19 menjadi no. 10. Seluruh seragam yang ia donasikan masih memakai nomer lama, yaitu 19 sehingga tak dapat dijual, jadi Mane memutuskan untuk mendonasikan.

Mane kini memakai nomer 10 peninggalan Philippe Coutinho yang hijrah ke Barcelona. Setelah dia mengganti nomer punggung, toko merchandise resmi milik Liverpool FC menawarkan kepada pembeli yang terlanjur membeli seragam Mane nomer 19, untuk mengganti dengan yang baru. Klub yang dimanajeri oleh Jurgen Klopp ini kemudian meminta Mane memberi keputusan tentang baju bekas tersebut.

Seragam yang dikembalikan ke toko tersebut, dikirim ke yayasan KitAid, dan kemudian diserahkan kepada Friends of Mulanje Orphans (FOMO) yang membagikan kepada yatim piatu di negara Malawi. Bagi anak-anak, ini merupakan sebuah harta besar karena seorang pemain sepak bola terkenal mengirim mereka seragam sepak bola.

"Ini seperti mimpi bagi anak-anak di desa-desa, mendapatkan t-shirt yang mereka tidak pernah pikir mereka akan dapatkan," Mary Woodworth, pendiri FOMO mengatakan kepada ESPN. "Ini bagaikan sihir."

"Sadio Mane berasal dari Afrika, namanya ada di mana-mana. Untuk melihat kaos Sadio Mane akan sangat luar biasa. Ini akan membuat perbedaan besar, terutama di desa-desa. Karena mereka tidak memiliki sarana untuk mendapatkan uang atau untuk dapat membeli satu t-shirt. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan [bagi mereka]."

Kapan ya Mane akan kirim baju ke Indonesia?

Berikut cuplikan anak-anak yatim yang gembira setelah mendapat baju baru.