Ada banyak cara yang bisa dilakukan agarmenjadi kaya. Di sini saya akan sedikit membagikan pengetahuan tentang hal yang dapat dilakukan untuk membuatmu menjadi kaya yang dapat kamu lakukan dalam keseharianmu. Berikut di antaranya.

1. Sedekah.

Sadari 3 hal yang dapat membuatmu menjadi kaya berikut ini

Sedekah adalah sebuah kata serapan dari bahasa arab yaitu (Shadaqoh) yang artinya pemberian atau memberi kepada orang lain dengan tujuan mendapat pahala dari Allah SWT. Dalam hal ini pemberian tidaklah harus berupa uang karena pemberiannya bisa dalam bentuk jasa, barang, dan bahkan ada hadits yang mengatakan bahwa sebuah senyum kepada orang lain juga termasuk dalam sedekah.

Kenapa sedekah bisa menjadikan cepat kaya? Karena dengan sedekah bisa memberikan keberkahan pada harta karena sesungguhnya harta yang disedekahkan di jalan Allah SWT tidak akan berkurang walaupun untuk sedekah. Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah SWT tambahkan kewibawaan baginya (HR.Muslim, no.2588).

2. Tahajud.

Sadari 3 hal yang dapat membuatmu menjadi kaya berikut ini

Tahajud adalah salah satu salat yang memiliki keutamaan besar. Salat ini sangat dianjurkan dilakukan setiap malam secara rutin. Dengan tata cara dan niat yang benar niscaya akan mendapat ketenangan setelah melakukan salat ini.Pada sepertiga malam inilah waktu yang mujarab untuk berdoa.

Sesuai dengan Al-Quran surat As-Sajdah ayat 16-17 yang artinya: Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan. (ayat 16). Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. (ayat 17).

3. Dhuha.

Sadari 3 hal yang dapat membuatmu menjadi kaya berikut ini

Dhuha juga termasuk dalam salah satu salat sunnah. Dengan waktu pengerjaan pada saat matahari telah naik, kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya matahari hingga masuk waktu zuhur. Yang mana dalam bahasa Indonesia Dhuha artinya waktu menjelang tengah hari. Dengan minimal pelaksanaannya adalah 2 rakaat, namun boleh 4, 6, atau 8 rakaat.

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan Nuaim bin Hammaz al-Ghathafani: 'Dari Nabi Muhammad SAW bersabda: Allah Taala berfirman: Wahai anak Adam, shalatlah kalian pada-Ku empat rekaat dipermulaan siang (waktu dhuha), akan Ku-cukupkan bagimu (kebutuhan) hingga sore harinya.'