Sejak Covid-19 melanda dunia empat bulan lalu, virus tersebut semakin menyebar ke berbagai belahan dunia. Banyak korban melayang lantaran belum adanya vaksin yang ditemukan untuk menghilangkan virus tersebut.

Di tengah pandemi Covid-19 tersebut, sejumlah kabar hoax pun beredar. Namun tak sedikit pula kabar baik yang mengampanyekan hal positif untuk melawan Covid-19.

Dilansir dari Akurat.co, berikut ini adalah kabar baik di tengah ramainya pemberitaan mengenai Covid-19.

1. Klaim Israel bakal menyediakan vaksin.

Ilmuan MIGAL (Institut Penelitian Galilea) dikabarkan oleh Menteri Sains dan Teknologi Israel, Ofir Akunis telah mengembangkan vaksin yang dapat membunuh Covid-19.Dalam pernyataannya, vaksin tersebut akan tersedia dalam90 hari. Hal itu merupakan hasil dari sejumlah pengembangan vaksin untuk melawan virus Infeksi Bronkitis(IBV) dalam empat tahun terakhir.

Belum lama ini, adanya virus Corona memiliki banyak kemiripan genetik. Hal itu kemudian membuat Israel mengembangkan vaksin tersebut untuk bisa melawan Covid-19.

2. Adanya penyakit kanker langka dalam tubuh balita di Inggris yang menang melawan Corona.

Kabar tersebut muncul saat adanya balita berusia 4 tahun di Inggris yang menderita kanker langka. Ia adalah Archie Wilks, balita penderita kanker langka namun sembuh dari Corona.

Archie Wilks sendiri didiagnosa neuroblastoma sejak Januari 2019 dan tak mampu berdiri. Bahkan ditemukan dua tumor di sekitar ginjal serta tulang belakgannya dan menyebar hingga tulang sumsum.

Belum lama ini ia didiagnosa terjangkit virus Corona. Namun, setelah menjalani karantina selama 6 hari di rumah sakit justru virus Corona menghilang dari tubuhnya.

3. Perawat gugur saat lawan Covid-19, putrinya mendapat beasiswa.

Paramedis tentu menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Tak sedikit dari mereka justru juga terkena imbas dari virus menular tersebut.Yang menjadi perhatian adalah saat paramedis tersebut positif, justru masyarakat sekitar menolak keberadaannya. Bahkan yang menjadi pembicaraan adalah ketika seorang perawat meninggal dunia lalu ditolak jenazahnya oleh warga sekitar.

Di Ungaran, Jawa Tengah, jenazah Nuria Kurniasih, seorang perawat yang gugur saat melawan Covid-19 ditolak warga. Ia kemudian akan dimakamkan diTaman Pemakaman Umum Sewakul, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu kemudian viral dan terdengar oleh Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Perawat tersebut meninggalkan putri. Unimus lalu memberikan beasiswa untuk putri mendiang Nuria.

4. Brunei Darussalam tak temukan kasus baru Covid-19.

Kabar baik lainnya datang dari Brunei Darussalam. Dikabarkan, Covid-19 tidak ditemukan lagi di negara tersebut setelah sebelumnya kasus Corona mencapai 136.Kini, 5 pasien dinyatakan sembuh dan pulih dan seluruhnya pasien yang sembuh mencapai104 pasien.

Empat kabar baik di atas menjadi penyemangat untuk terus melawan Covid-19. Diharapkan, masyarakat lainnya juga mengikuti anjuran pemerintah terkait memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.