Coronavirus merupakan virus yang menginfeksi saluran pernapasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti MERS dan SARS yang pernah mewabah sebelumnya. Kejadian luar biasa yang terjadi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019 menyebabkan ditemukannya Coronavirus jenis baru, yaitu Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 190 negara telah terjangkit COVID-19 dan Indonesia merupakan salah satunya.

Melihat banyaknya kasus yang terkonfirmasi dan terus bertambah setiap harinya membuat warga Indonesia tergerak untuk turut serta membantu dalam menangani kasus COVID-19 ini. Pada era yang serba digital, peran seorang influencer tentu akan sangat dibutuhkan dan berpengaruh untuk mengajak warga Indonesia mengamalkan kebaikan demi Indonesia yang lebih baik.

Dengan bantuan social media, salah satu influencer ternama, Rachel Vennya bekerja sama dengan Kitabisa.com yang merupakan sebuah platform penggalangan dana secara online untuk berdonasi membantu melindungi orang-orang di sektor kesehatan dan informal dari COVID-19. Dengan tema 'Tolong Menolong Lawan COVID-19', Rachel Vennya berhasil mengumpulkan Rp 5 miliar dalam waktu 3 hari saja.Sampai tanggal 25 Maret 2020, dana yang berhasil dikumpulkan sekitar Rp 7,1 miliar dalam waktu kurang dari seminggu.

Aksi yang dilakukan Rachel Vennya tentu mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Memiliki pengikut sebanyak 4,4 juta di Instagram, banyak followers yang memberikan komentar bahwa aksi tersebut perlu dicontoh oleh influencer lain karena sangat bermanfaat.

Walaupun Indonesia sedang menerapkan kebijakan social distancing dan disarankan untuk work from home, tetapi tidak menghalagi warganya untuk turut serta memberikan bantuan atas mewabahnya virus yang membahayakan ini. Dana yang terkumpul awalnya dicairkan untuk membeli peralatan medis yang dibutuhkan oleh 103 rumah sakit rujukan untuk pasien Corona. Peralatan tersebut berupa Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker bedah, masker N95, surgical gown, google glass, coverall, dan shoe cover.

Melalui social media, banyak dari tenaga kesehatan yang meminta bantuan Rachel untuk dikirimkan peralatan medis karena jumlah yang disediakan dari rumah sakit masih kurang. Bantuan dikirimkan dengan cara bertahap dan hingga saat ini sudah tersalurkan ke total 131 rumah sakit rujukan dan non-rujukan pasien Corona di seluruh Indonesia. Amanah yang dititipkan para pendonasi kepada Rachel terus di-update secara berkala melalui website Kitabisa.com sebagai bentuk tanggung jawab. Rachel menuturkan bahwa dia sangat senang melihat antusias para tenaga kesehatan yang menandai (tag) dia lewat Instagram bahwasanya mereka telah menerima bantuan dari Kitabisa.

Tidak hanya berupa peralatan medis, Rachel juga memberikan bantuan berupa makanan bergizi dengan harapan para tenaga kesehatan bisa lebih sehat dan terjaga imunnya. Pada hari Senin, 23 Maret 2020, Rachel menyerahkan bantuan Rp 2 miliar dari donasi yang terkumpul kepada Palang Merang Indonesia. Penyerahan donasi diterima langsung oleh Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI. Melihat solidaritas dari warga Indonesia untuk membantu melawan corona membuat Jusuf Kalla salut.Iaberkata bahwa dengan gotong royong yang dilakukan untuk mengatasi pandemi ini tentu akan membantu banyak pihak melewati krisis.

Pengaruh Rachel Vennya dalam menggerakan teman-teman online sangat luar biasa. Walaupun penggalangan dana yang dilakukan Rachel mendapat tanggapan positif dari para netizen, namun tidak sedikit juga netizen yang memberikan sindiran. Netizen mempertanyakan mengapa seorang Rachel Vennya yang terbilang sukses dengan bisnisnya tidak menyumbangkan uang pribadi miliknya.

Melihat nyinyiran dari netizen yang tak kunjung usai, akhirnya salah satu tim Kitabisa mengunggah sebuah screenshot laman dari web Kitabisa.com yang menunjukkan bahwa Rachel telah berdonasi atas nama pribadi sebesar Rp 775 juta. Lebih dari itu, Rachel juga menggunakan dana pribadinya untuk menyumbang 1000 pcs hazmat suit ke 82 rumah sakit rujukan COVID-19.

Kesuksesan Rachel Vennya dalam menggalang dana untuk penanggulangan Corona tentu bukan main-main. Dampak yang dihasilkan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup orang banyak. Namun, semua ini tentu tidak terlepas dari kepedulian warga Indonesia terhadap kasus COVID-19. Rachel adalah perantara untuk menyalurkan kebaikan yang diberikan teman-teman online-nya.

This isnt the power of Rachel Vennya. This is the power of good & kindhearted people, tulis Rachel dalam salah satu story Instagramnya. Sekecil apa pun nominal yang didonasikan tentu akan sangat berarti dan bermanfaat. Saling membantu dan semangat gotong royong haruslah ditanamkan kepada seluruh masyarakat apalagi dalam keadaan penuh duka cita seperti sekarang ini.

Keberhasilan penggalangan dana yang dilakukan oleh Rachel Vennya nampaknya membuat influencer lain terinspirasi. Arief Muhammad juga ikut bekerja sama dengan Kitabisa.com untuk menggalang dana dan berdonasi secara online.

Berbeda dengan Rachel, Arief lebih berfokus pada masyarakat kecil di kota-kota besar yang rawan terinfeksi virus Corona seperti driver ojol, tukang sapu, pedagang keliling, dan pekerja kecil lainnya. Dikarenakan semua sekolah, kampus, dan beberapa tempat kerja menerapkan work from home, tentu pendapatan dari masyarakat kecil semakin menurun.

Dengan tema 'Melawan COVID-19: Dana Darurat untuk Masyarakat', Arief mengajak teman-teman online-nya untuk berdonasi demi membantu masyarakat kecil yang membutuhkan. Memiliki 1,9 juta pengikut di Instagram, Arief juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1 miliar kurang dari 24 jam.

Terhitung hingga 26 Maret, dana yang terkumpul mencapai Rp 2,6 miliar dan masih akan terus bertambah ke depannya. Hari demi hari, perkembangan dari virus Corona semakin menjadi-jadi dan Arief merenungkan niatnya untuk memberikan bantuan ke sektor yang lebih luas lagi. Akhirnya, Arief dan tim Kitabisa memutuskan penggalangan dana ini digunakan untuk orang yang terkena dampak dari Corona dan mencegah virus semakin tersebar.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Arief. Melalui website Kitabisa.com, ia memberikan update terbaru mengenai penyaluran dana dari hasil penggalangan dana yang dilakukan. Penyaluran dilakukan secara bertahap agar tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang mendesak.

Arief menyampaikan bahwa donasi dari teman-teman semua adalah amanah untuknya dan memberikan rincian dari bantuannya agar transparan dan bertanggung jawab. Tercatat di laman Kitabisa bahwa dana hasil donasi digunakan untuk memberikan 1000 pcs hazmat suit ke 20 rumah sakit dan paket makanan sebanyak 1300 porsi ke 5 rumah sakit.

Kembali ke tujuan awal penggalangan dana Arief, donasi untuk masyarakat kecil yang ekonominya terdampak akibat penyebaran Corona juga disalurkan. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako yang disebar ke wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu, tim Kitabisa bekerja sama dengan Komunitas GUSDURian membagikan multivitamin untuk melindungi kesehatan ojol dan masyarakat kecil.

Menurut Arief, penting untuk melakukan pencegahan agar virus Corona tidak terus menyebar. Melindungi para masyarakat kecil dari penyebaran virus adalah hal yang perlu dilakukan. Dikarenakan mereka bekerja di jalan, tim Kitabisa menberikan tempat untuk cuci tangan dan bilik disinfektan yang disebar di berbagai wilayah Jakarta dan Bali. Pencairan dana donasi juga telah dilakukan yang rencananya akan digunakan untuk membuat hand washer di public area yang membutuhkan dan pembuatan bilik disinfektan di public area Jakarta dan Bali.

Dari contoh di atas dapat dilihat betapa luar biasa pengaruh seorang influencer untuk menggerakan teman-teman online-nya. Kekuatan dari social media sungguh menakjubkan. Harapannya, semoga ke depannya public figure dan influencer lain dapat mencontoh hal baik yang dilakukan Rachel Vennya dan Arief Muhammad ini, walaupun juga sudah banyak dari mereka yang telah ikut berpartisipasi dan membantu dalam bentuk lain.

Di saat Indonesia sedang membutuhkan, masih banyak orang baik yang peduli untuk saling membantu. Daripada mengeluh atas apa yang sedang terjadi tanpa berbuat apa pun, alangkah baiknya untuk kita warga Indonesia saling gotong royong dengan memanfaatkan keadaan yang ada. Social distancing dan work from home tentu tidak menghalangi kita untuk berbuat kebaikan. Bagi masyarakat yang mampu, tidak ada salahnya untuk membagikan sedikit rezekinya untuk berdonasi. Yang terpenting adalah bahwa sekecil apa pun nominal yang kita berikan apabila dilakukan bersama akan bermanfaat bagi orang banyak.

Oleh: Moza Azahra (Mahasiswa Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran)