Pesawat Qantas maskapai dari Australia membuat gebrakan di tahun 2019 ini dengan merilis program penerbangan bebas sampah. Seperti dilansir oleh Lonelyplanet.com, sebuah situs pariwisata dunia (Rabu/8/9/2019), saat ini Qantas bertujuan menghilangkan 75 persen sampah dari seluruh penerbangan dari sekarang hingga tahun 2021.

Program perdana ini dimulai di saat penerbangan Qantas F739 Sydney-Adelaide. Program percontohan ini karena penerbangan yang selama dua jam bisa menghasilkan sampah sebanyak 34kg sekali terbang dengan total 150 ton selama setahun.

Selama ini dalam sekali penerbangan sekitar 1.000 plastik sekali pakai diganti dengan solusi alternatif atau dihilangkan sama sekali dari penerbangan.

https://www.instagram.com/p/BxQqJyDA6hi/?utm_source=ig_web_copy_link

Dalam penerbangan ini Qantas bekerja sama dengan BioPak, produsen wadah makanan yang dibuat dari tebu dan peralatan makan yang terbuat dari tepung tanaman. Bahkan, penumpang meminum dari botol air yang nantinya akan didaur ulang oleh sebuah perusahaan di Adelaide.

Selain penerbangan pun, lounge Lounge Qantas di terminal domestik Bandara Sydney juga memiliki tema go green dengan konsep ini, maka penggunaan sejumlah alat pengolahan sampah untuk mendukung penerbangan bebas sampah ada di penerbangan perdana ini.

Seperti rilis yang dikirimkan kepada media internasional bahwa CEO Qantas Domestic, Andrew David mengatakan bahwa penerbangan perdana ini merupakan penerbangan uji coba dan diharapkan bisa menjadi sejarah baru dalam dunia penerbangan internasional bahwa Qantas sangat peduli terhadap penggunaan dan lingkungan secara global.