Pria ini telah mengunjungi 500 stadion sepak bola, mana yang terbaik?

Federico Roccio adalah seorang penggemar sepak bola yang mempunyai hobi unik, yaitu mengunjungi stadion di seluruh dunia. Telah lebih dari 500 stadion yang diinjaknya, tepatnya 536 stadion dari 25 negara. Dia menjuluki dirinya "Stadium Hunter" karena kegemarannya tersebut. Jika penggemar bola pada umumnya berdiskusi siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi, Roccio lebih memilih berbicara tentang stadion mana yang lebih baik.

Penggemar dari Italia tersebut akhirnya berhasil mengunjungi seluruh stadion di negaranya, ketika dia datang ke Stadio Benito Stirpe, markas klub Frosinone, saat mereka menjamu Empoli hari Minggu lalu.

Roccio juga telah menulis buku tentang pengalamannya tersebut dalam sebuah buku berjudul Il cacciatore di Stadi.

Pria berusia 28 tahun ini juga melamar kekasihnya, Eleonora Davi, di hadapan 50 ribu penggemar di Stadion San Siro pada bulan Mei 2018. Banner besar bertuliskan "Apakah kau mau menikah denganku?" dibawa oleh teman-teman Roccio, dan untungnya Eleonora menjawab "iya".

Saat ditanya stadion mana yang paling berkesan untuknya, Roccio langsung menjawab, 'Celtic Park di Glasgow'. Markas klub Celtic tersebut dikunjungi pada tahun 2013 saat AC Milan berkunjung untuk kompetisi Liga Champions. Gol dari Kaka, Cristian Zapata dan Mario Balotelli menghempaskan tuan rumah keluar dari kompetisi Champions League.

Stadion tersebut dipilih bukan hanya dari sisi arsitektur terbaik, tapi juga karena atmosfer, termasuk keramahan suporter. Walau Celtic kalah saat itu, penggemarnya terus bernyanyi dan mendukung mereka. Setelah pertandingan usai, penggemar tuan rumah mengunjungi bagian suporter tamu dan serta melempar syal mereka. Para suporter tuan rumah tersebut juga disebutnya sangat ramah, mereka bahkan mengajak para tamu tersebut untuk minum bersama di bar.

Tidak jelas apakah Roccio pernah berkunjung ke Gelora Bung Karno, tapi mungkin dia akan kesal melihat sikap para penggemar sepak bola di tanah air. Semoga fans kita bisa semakin dewasa dan bersikap seperti penggemar Celtic.