Apakah kamu percaya dengan adanya perjalanan waktu? Meskipun terdengar sedikit mustahil, nyatanya tak sedikit cerita manusia yang melakukan perjalanan waktu. Salah satu yang terkenal adalah kisah di bawah ini.

Pada tahun 1921, seorang profesor bernama Paul Dienach mengalami koma selama 1 tahun akibat wabah lethargic encephalitis. Setelah bangun dari komanya yakni pada tahun 1922, pria ini mengklaim telah melakukan perjalanan waktu ke masa depan dengan cara memasuki tubuh orang lain di tahun 3906.

Cara profesor lakukan perjalanan ke masa depan ini serem, faktakah?

Foto: aweita.larepublica.pe

Kejadian yang ia saksikan dan rasakan selama melakukan perjalanan waktu tak diceritakannya kepada orang lain karena takut dianggap gila, namun ia mencatatnya ke dalam bentuk sebuah buku harian yang dikenal sebagai Chronicles of the Future. Isi buku tersebut baru diketahui setelah diterjemahkan oleh murid kesayangannya bernama George ketika Dienach telah meninggal dunia pada 1924 karena TBC. Butuh 14 tahun bagi George untuk menerjemahkan buku bersejarah tersebut.

Berdasarkan buku tersebut, ia menuliskan bahwa ia memasuki tubuh seorang fisikawan bernama Andrew Northman pada tahun 3906. Saat itu, banyak orang merasa aneh kepada Andrew yang tiba-tiba berbicara menggunakan bahasa asing, juga berperilaku aneh karena tidak kenal terhadap anggota keluarganya. Lalu, pihak keluarga sadar bahwa itu bukanlah jiwa Andrew, tapi jiwa orang lain.

Berdasarkan buku yang ditulisnya, Paul Dienach menceritakan bahwa gambaran kehidupan di dunia antara tahun 2000 hingga 2300 adalah masalah kelaparan, kelebihan penduduk, masalah gizi, masalah lingkungan, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, Dienach juga menuliskan bahwa 20 juta umat manusia akan pergi dan membentuk koloni di Mars pada 2204 lalu akan ada sebuah bencana besar yang menghancurkan semua manusia disana. Ini diketahui berdasarkan cerita keluarga terdekat dari Andrew. Dienach juga menuliskan bahwa puncaknya perang, yakni yang sangat mengerikan terjadi pada tahun 2309. Akibatnya, jutaan orang akan lenyap.