Ponsel bertingkah aneh karena virus? Begini cara mendeteksinya

Virus adalah lintah yang mengerikan. Ia melekat pada ponsel dan mengancam kesehatannya. Dan tentu saja, kekhawatiran kehilangan data selama bertahun-tahun dapat membuat kita kebakaran jenggot. Terutama untuk ponsel Android, resikonya pasti lebih besar.

Sistem Operasi Android penyebabnya?

Sistem operasi yang dipakai umum pada gadget, Android, digunakan secara luas di seluruh dunia karena memegang sekitar 65% pangsa pasar, dan memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Padahal, kenyamanan yang diberikan ponsel Android kepada penggunanya ini punya kelemahan. Sistem operasi Android memungkin-kan penggunanya bebas mengunduh berton-ton konten langsung dari internet, dan itu menempatkan ponsel dalam bahaya.

Peretas terus berusaha meningkatkan taktik mereka agar dapat secara diam-diam membuat pengguna Android mengunduhmalware(program komputer jahat). Jadi sudah waktunya untuk memperhatikan kembali keamanan ponsel Anda.

Bagaimana mengetahui jika ponsel terjangkit Virus?

1. Lonjakan dalam Penggunaan Data adalah indikasi awal ponsel kita terinfeksi. Ponsel yang penuh denganadware(pengunduh iklan tersembunyi) dengan bengisnya melakukan klik di latar belakang untuk menghasilkan laba bagi penjahat dunia maya. Coba bandingkan biaya data seluler mu saat ini dengan tagihan bulan sebelumnya dan bandingkan bedanya. Adakah aktivitas yang tidak biasa.

2. Biaya SMS yang tidak jelas harus menjadi bendera merah juga.Adwarejuga bisa mengirim pesan teks ke nomor tarif premium tanpa persetujuan pengguna dan selanjutnya menagih di belakang hari jika ponsel kita memiliki virus.

3.Pop-upyang berlebihan adalah salah satu tanda yang paling menyebalkan dan paling jelas . Jika muncul iklan tanpa diminta , pengingat dannotice, serta peringatan sistem yang tidak dikenal, waspadalah dengan kesehatan ponsel mu.Malwareini akan memperlambat ponsel dan membuang-buang data, dan secara spontan bisa berpotensi memasang malware lebih banyak lagi.

4. Aplikasi asing yang tidak kamu ingat tiba-tiba terinstal ke ponsel , adalah peringatan serius.Malware Trojanpunya kemampuan khusus untuk mengunduh aplikasi yang kelihatannya populer di ponsel. Penjahat dunia maya kemudian mengubahnya ke bentuk asli mereka melalui pembaruan aplikasi (updateaplikasi).

5. Drainase (pemborosan) pada baterai merupakan hasil akhir dari semua gejala di atas. Jadi jika kamu melihat tanda-tanda seperti pengurasan yang drastis pada baterai, atau ponsel tiba-tiba memanas meskipun tidak digunakan berlebihan, waspadalah.

Apakah factory reset (reset ke setelan pabrik) bisa mengatasinya ?

Meskipun menyetel ulang pengaturan pabrik berarti menghapus segala masalah yang terjadi dengan ponsel itu, tapi pasti mahal harganya. Setel ulang pabrik berarti menghapus semua aplikasi, kehilangan semua data, dan menghapus semua pengaturan pribadi kita. Jadi pertimbangkan ini hanya untuk pilihan terakhir.

Semua fungsi yang ilegal di latar belakang pada akhirnya akan menyebab-kan baterai ponsel cepat habis, panas yang tinggi, dan akhirnya ponsel pun rusak parah bahkan meledak.
Untuk mengatasinya , kita harus masuk ke lingkungan yang aman didalam sistem ponsel kita, terputus dari internet dan dunia luar. Lingkungan itu diistilahkan sebagai :Mode Aman (safe mode).Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan boot ulang dalam mode aman.

Pertama, cobalah menghapus (un instal) aplikasi mencurigakan tersebut dengan menuju ke Pengaturan , kemudian masuk ke Manajer Aplikasi dan jangan lupa untuk mengetuk Clear Cache dan Clear Datasebelum secara permanen menghapus aplikasi yang mencurigakan tersebut.

Namun, ada beberapa aplikasi malware yang cukup bandel karena akses administratornya dan tidak akan mempan dengan cara ini. Dan ini saatnya membuka Mode Aman (safe mode).

1. Tekan tombol daya di ponsel hingga muncuk opsi Matikan Listrik (power off).

2. Ketuk dan tahan opsi power off tadi hingga opsi Safe Mode muncul.

3. Masuk ke Manajer Aplikasi dan Hapus instalasi aplikasi mencurigakan tersebut.

Jika aplikasi ini menempel ke ponsel kita dan punya akses administrator, dan menolak di uninstal, cobalah hal-hal berikut:

1. BukaPengaturan>>Keamanan>> Administrator perangkat.

2. Temukan aplikasi yang menolak di uninstal.

3. Hapus centang pada kotak

4. Selanjutnya, ketuk Nonaktifkan

Kembali ke Manajer Aplikasi lagi dan hapus aplikasi itu untuk selamanya

Setelah selesai membersihkan ponsel dari aplikasi jahat tersebut, reset ulang ponsel untuk menyelesaikan prosesnya.

Untuk keamanan ekstra, berikut ini ada dua aplikasi keamanan terbaik di pasar untuk lebih menjamin ketenangan pikiranmu. O iya, keduanya bisa di pasang dari Google play:

1. Avira

Avira berfungsi sebagai perisai untuk ponsel melawan spyware dan malware. Ini merupakan langkah pencegahan yang