Upaya mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Tangerang terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, yakni dengan mengurangi aktivitas seperti meliburkan sekolah, menutup sementara tempat hiburan, serta memperbanyak hand sanitizer di tempat-tempat keramaian.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjelaskan, langkah tersebut diambil setelah berkordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten serta melihat perkembangan situasi terkini di masyarakat. Pelajar yang diliburkan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP, kemudian saat ini masyarakat juga diminta untuk waspada dan mau melakukan social distancing (menjaga jarak interaksi sosial).

Kalau tidak penting-penting tidak usah keluar rumah, apalagi saat ini sudah eranya online banyak hal yang bisa dilakukan secara online, ujar Wali Kota.

Wali Kota menegaskan supaya masyarakat juga menghindari tempat-tempat keramaian yang berpotensi terkena penularan COVID-19. Seiring hal tersebut, fasilitas umum, perkantoran, pabrik, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian lainnya untuk segera dapat dilakukan penyemprotan disinfektan serta menyiapkan alat pemintai suhu tubuh sehingga bisa menditeksi dan mencegah penyebaran virus Corona.

Lebih jauh Wali Kota meminta masyarakat juga tidak panik dan mau bersama sama bekerja sama dalam mematuhi kebijakan yang ditetapkan sehingga bisa optimal mengurangi dampak penularan.

Saya sangat menghimbau, karena pemerintah kota terus berupaya, masyarakat tidak perlu panik, tapi kami perlu peran masyarakat, kalau bisa belajar di rumah, ibadah di rumah, kerja di rumah, sesuai arahan bapak Presiden. Semaksimal mungkin, hal itu saya harap bisa membantu kita dalam menanangani masalah perkembangan Corona, mudah-mudahan tindakan ini bisa mengurangi dampak penularan yang ada, tegasnya. (Fajrin)