Pandemi Covid-19adalah peristiwa menyebarnya Coronavirus disease 2019 di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Coronavirusjenis baru yang diberi namaSARS-CoV-2. WabahCovid-19 pertama kali dideteksi di KotaWuhan,Hubei,Tiongkokpada tanggal 1 Desember 2019 dan ditetapkan sebagaipandemiolehOrganisasi Kesehatan Dunia(WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350 orang kasus telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia, dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh.

Awal mula persebaran virus dan perkembangannya.

Pada bulan Januari, seorang asisten rumah tanggaIndonesia diSingapuratertular virus dari majikannya. Kematian pertama akibat Covid-19 di Indonesia terjadi pada 11 Maret 2020. Kota yang menjadi awal berlabuhnya virus ini di Indonesia yaitu Depok, Jawa Barat. Tidak adavaksinatau pengobatanantiviruskhusus untuk penyakit ini. Pengobatan primer yang diberikan berupa terapi simtomatik dan suportif.

Langkah-langkah pencegahan yang digunakan di antaranya 3M, yaitumencuci tangan, menjaga jarak minimal satu meter, dan memakai masker serta pemantauan danisolasi diriuntuk orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi.

Pada 30 Januari 2020, WHO menginformasikan status wabah2019 nCoVsebagaiDarurat Kesehatan Globaluntuk keenam kalinya sejak wabah flu babi 2009. Ini diakibatkan karena risiko penyebaran global, terutama ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tanpa sistem kesehatan yang kuat yang mampu melakukan pengawasan setelah kemungkinan penularan dari manusia ke manusia terkonfirmasi.

Menurut NHC Tiongkok, sebagian besar dari mereka yang meninggal adalah pasien yang lebih tua sekitar 80% kematian yang tercatat berasal dari mereka yang berusia di atas 60 tahun dan 75% memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada termasukpenyakit kardiovaskular. Kasus kematian pertama yang dilaporkan adalah seorang pria berusia 61 tahun pada 9 Januari 2020 yang pertama kali dirawat di rumah sakit Wuhan pada 27 Desember 2019. Adapun gejala yang dilaporkan termasuk demam pada 90% kasus, kelelahan dan batuk kering pada 80% kasus, dan sesak napas 20%, dengan gangguan pernapasan 15%.

Sudah hampir satu tahun negara Indonesia menjadi negara yang mendominasi kasus ini paling banyak. Tercatat 6 Mei 2021, terjadi 3.237.808 kasus kematian yang dikaitkan dengan Covid-19. Sebagai antisipasi atas merebaknya Covid-19 yang bisa merambat ke Indonesia, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara untuk mencegah virus tersebut ke Indonesia. Salah satunya adalah dengan membentuk 132rumah sakit rujukan.

Setelah satu tahun kasus Covid-19 ini, banyak kebijakan diambil pemerintah untuk mencegah penularan Coronavirus ini di Indonesia. Tercatat per April 2020, di saat pandemi melanda, Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tindakan PSBB ini berupa meliburkan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, dan juga pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Bahkan jam operasional pada masa PSBB ini hanya diberlakukan sampai dengan 21.00 WIB dan ada pula larangan mudik selama dua kali perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menjadi salah satu kebijakan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 ini.

Selain PSBB, ada kebijakan lain berupa sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan di Ibu kota khususnya, yaitu dengan cara denda sebesar Rp250 ribu yang akan disetorkan untuk kas daerah. Namun sanksi ini tidak berjalan efektif sehingga pemerintah membuat kebijakan dengan cara pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Pemerintah menerapkanPPKMdi Pulau Jawa dan Bali mulai 11 hingga 25 Januari 2021, yang dikatakan hal ini berbeda dengan PSBB. Lalu berhubung dengan pandemi, Indonesia dihadapkan dengan banyak persoalan dalam aspek ekonomi akibat dari pandemi Covid-19.

Kondisi ekonomi di Indonesia terlihat memprihatinkan. Kondisi perekonomian di Indonesia dan upaya pemulihannya saat ini menjadi fokus baru dalam upaya penanganan. Tidak hanya PHK secara massal, dari bagian pemilik usaha sendiri juga mendapati kerugian. Selain PHK, permintaan konsumen dan produksi pun tersendat. Kemudian usaha-usaha jadi gulung tikar. Akan tetapi melihat semakin majunya teknologi, rakyat Indonesia dari berbagai kalangan mulai memanfaatkan media sosial yang menjadi wadah jual beli secara online.

Di samping itu pemerintah juga memberikan berbagai macam bantuan kepada rakyat pada masa pandemi ini. Contohnya seperti sembako, uang tunai setiap bulannya, BLT balai desa, kartu prakerja senilai Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, begitu juga kuota untuk para pelajar sampai dengan mahasiswa.

Sudah satu tahun lebih masa pandemi menjadi hal yang harus dibenahi di Indonesia ini. Pada akhirnya ada sebuah "penawar" bagi virus ini dengan tujuan sebagai pencegah masuknya virus ke dalam tubuh. Indonesia melaksanakan vaksinasi pada tanggal 13 Januari lalu dan Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo menjadi orang Indonesia pertama yang merasakan vaksin tersebut. Menurut sumber yang penulis baca, ada enam macam vaksin, yaitu Bio Farma, Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. Tentu saja keenam vaksin ini punya perbedaan dosis dan cara kerjanya masing masing.

Pandemi Covid-19 ini adalah masa sulit bagi para penduduk manusia di seluruh muka Bumi. Banyak nyawa yang sudah hilang akibat pandemi ini. Dokter dan tenaga medis menjadi seseorang yang selalu berada di garda terdepan pada masa Covid-19 ini. Kondisi sosial ekonomi menjadi masalah yang harus diperhatikan sampai detik ini.

Pada akhirnya sudah banyak kebijakan yang dilakukan pemerintah guna mencegah penularan virus Corona. Vaksinasi pun menjadi salah satu solusi yang diharuskan untuk seluruh penduduk khususnya di Indonesia yang bertujuan mencegah virus masuk ke dalam tubuh.