Selama dua hari (4-5 Februari 2018) telah diadakan jambore keluarga pekerja migran Indonesia yang diselenggarakan di desa wisata Garongan.Acara ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan antar pekerja migran dengan dibentuknya Komunitas Keluarga Migran Indonesia(KAMI). KAMIdibentuk sebagai wadah untuk para pekerja migran berikut keluarganya.

Dalam acara ini, Sahabat Pekerja Migrant (SPM) sebagai pendamping KAMI untuk membantu proses para pekerja migran yang terdiri dari aktivis independen secara resmi menggaet oorth untuk menjadi media sosial komunitas yang berfungsi memfasilitasi anggota-anggota komunitasnya secara digital. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan di Desa Wisata Garongan, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Keluarga Migran Indonesia (KAMI) dengan Dompet Dhuafa yang dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Ketua Sahabat Pekerja Migrant (SPM) Maulida Rahma mengatakan bahwa organisasi ini merupakan organisasi baru dirintis sejak 10 Januari 2018 dan anggotanya terdiri dari pemerhati, peneliti, dan aktivis hak-hak dan kesejahteraan pekerja migran. Organisasi ini diharapkan mampu menjadi sahabat bagi pekerja migran atau yang sudah kembali ke Indonesia sehingga dapat menjadi lebih mandiri. Jadi kami melakukan pendampingan TKI dari sebelum berangkat, saat kerja, hingga setelah kembali ke Indonesia, kata Maulida di hadapan para peserta jambore.

Dalam nota kesepahaman antara oorth dengan Sahabat Pekerja Migrant (SPM) mengahsilkan beberapa poin. Pertama, oorth menjadi aplikasi media sosial resmi bagi anggota Sahabat Pekerja Migrant di mana seluruh anggota dapat berkomunikasi antarsesama. Kemudian, Sahabat Pekerja Migrant dapat membuat program pemberdayaan (empowerment) melalui media sosial oorth sebagai media sosial berbasis komunitas.

Oorth juga membantu dalam masalah advokasi ke instansi-instansi terkait seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia dan Konsulat Jendral Republik Indonesia. Tidak hanya itu saja, oorth membantu dalam pembayaran antarnegara melalui fitur Skypay yang sudah bekerjasama dengan berbagai bank.

CEO Skynosoft Portal Prime Krishna Adityangga yang menjadi perusahaan pengembang aplikasi oorth menjelaskan bahwa sebagai media sosial komunitas, oorth ingin menjawab kebutuhan para TKI. Menurutnya, program ini dapat membantu para TKI untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan kampung halamannya. Aplikasi oorth sudah diunduh lebih dari 26 ribu tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Malaysia, Singapura, Jepang, Hong Kong, Korea, dan berbagai negara lainnya, ujar Krishna.