Max Galuppo adalah mahasiswa di Temple University, Philadelphia, Amerika Serikat. Suatu saat, secara tak sengaja dia menemukan orang yang menyerupai dirinya ketika mengunjungi Philadelphia Museum of Art. Potret orang itu tengah berdiri dengan satu tangan di pinggang di lukisan besar. Selain itu, sang pria berbadan gempal dengan wajah berewokan. Sangat mirip dengan dirinya.

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

foto:enigmablogger.com

Galuppo semakin terheran-heran ketika mengetahui bahwa lukisan yang berjudul Portrait of a Nobleman with Dueling Gauntlet tersebut ternyata dibuat pada tahun 1562 di Italia. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? ApakahGaluppo adalah seorangtime traveler?

Adakah penjelasan yang lebih logis daripada menganggap fenomena itu sebagai kisah time traveler?

Dalam kasus Galuppo, penjelasan yang paling mungkin adalah semua ini hanya kebetulan. Tidak ada vampire, tidak ada timetraveler. Yang ada hanyalah seorang pria yang hidup pada abad pertengahan dan mahasiswa abad ke-21 dari Philadelphia yang kebetulan memiliki wajah mirip.

Memang manusia memiliki gen yang sama. Akan tetapi dalam gen tersebut, terdapat instruksi berbeda yang membuat setiap manusia, bahkan yang paling mirip sekalipun, memiliki perbedaan. Warna rambut, warna kulit, bentuk wajah, bentuk telinga atau ciri-ciri lain, semuanya dibentuk oleh instruksi genetik ini.

Saat ini populasi manusia di dunia sudah menyentuh angka 7 miliar. Wajar jika ada beberapa manusia yang memiliki wajah sangat mirip. Ada yang menyebutkan kalau kita memiliki 7 kembaran. Ada yang mengatakan 9 kembaran. Namun tidak ada yang pernah benar-benar menelitinya. Bagi sains, kesamaan dalam wajah manusia adalah hal yang wajar.

Jika kita menghitung populasi manusia mulai dari titik nol, maka probabilitas kesamaan itu semakin meningkat.Population Reference Bureau, sebuah organisasi yang meneliti soal populasi dari Amerika Serikat, pernah membuat hitungan kasar mengenai total populasi manusia yang pernah lahir ke dunia ini.

Dengan menggunakan asumsi kalau pasangan manusia pertama (dua orang) di dunia ini ada sejak tahun 50.000 Sebelum Masehi, maka total jumlah manusia yang pernah lahir ke dunia ini adalah 107.602.707.791 atau lebih dari 107 miliar. Dengan kata lain, bukanlah sesuatu yang aneh jika kita menemukan orang lain di masa lampau memiliki kemiripan wajah dengan kita.

Francois Brunelle, seorang fotografer dari Kanada pernah membuat sebuah proyek untuk menemukan orang-orang yang mirip di dunia ini. Orang-orang yang sejatinya tidak memiliki hubungan darah, tetapi memiliki kemiripan wajah yang luar biasa. Berikut ini foto-foto yang berhasil dihimpun.

1. Sophie Cadieux, 29 tahun, dan Catherine Trudeau, 31 tahun (keduanya aktris dari Kanada).

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

Foto:enigmablogger.com

2. Sylvie Gagnon dan Caroline Dhavernas.

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

Foto:enigmablogger.com

3. Rudi Kistler dan Maurus Oehma.

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

Foto:enigmablogger.com

Sedangkan untuk kasus yang dialami Galuppo, di mana seseorang di masa lampau memiliki "kembaran" dengan seseorang masa kini, tampak dari foto-foto berikut.

1. Vsevolod Mikhailovich Garshin, seorang penulis Rusia yang hidup pada abad ke-19 dengan Jon Stewart seorang komedian Amerika Serikat.

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

Foto:enigmablogger.com

2. Sebuah lukisan dari seorang pria yang dibuat tahun 1835 oleh Seniman Denmark, Christen Kbke dengan aktor Amerika Serikat,John Krasinski.

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

Foto:enigmablogger.com

3. Lukisan yang dibuat tahun 1544 oleh George Pencz dengan tokoh pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

6 Pasangan  kembar tak sedarah dan sezaman ini benar-benar nyata

Foto: enigmablogger.com