Missing 411 merupakan judul buku yang ditulis oleh David Paulides, seorang mantan polisi yang menginvestigasi kasus-kasus orang hilang secara misterius di Amerika Utara. Dari 2000 kasus yang diselidikinya, ia menemukan beberapa kesamaan yaitu apabila korban ditemukan meninggal, penyebab kematian tidak dapat diidentifikasi; apabila korban ditemukan hidup, mereka tidak dapat mengingat apa yang terjadi; hampir keseluruhan korban ditemukan di lokasi yang tidak dapat dijamah atau di lokasi yang sebelumnya sudah dilakukan proses pencarian oleh tim penyelidik tapi tidak ditemukan apapun.

Nah, berikut ini beberapa kasus yang ditulisnya.

1. Steven Kubacki.

Februari 1977, seorang pria berumur 24 tahun bernama Steven Kubacki sedang bermain ski dekat Danau Michigan. Setelah tiba di tepi danau, ia melepaskan semua perlengkapan skinya dan memutuskan untuk duduk sejenak beristirahat. Saat Kubacki beranjak untuk kembali, jejak kakinya terakhir telah hilang tertutup salju. Hal terakhir yang dia ingat adalah berusaha untuk berjalan melewati salju, kelelahan, dan akhirnya jatuh pingsan.

Begitu tersadar, musim dingin telah lewat dan Kubacki tengah berbaring di atas rumput hijau di tengah hutan. Saat itu ia mengenakan baju yang bukan miliknya, sebuah tas berisi sepatu lari dan kacamata yang juga bukan kepunyaannya. Kubacki kemudian berjalan menuju kota terdekat dan bertanya kepada orang sekitar kalau ternyata ia tengah berada di Kota Pittsfield, Massachusetts di mana berjarak lebih dari 1100 km dari tempat ia berski semula.

Ia memutuskan untuk mendatangi rumah ayahnya yang untungnya tinggal di sana. Seluruh keluarganya kaget melihat sosoknya, memeluknya, dan tanpa henti bertanya kemana saja selama ini. Kubacki ternyata telah hilang selama 15 bulan lamanya dan ia sendiri tidak memiliki ingatan apapun selama kehilangannya tersebut.

Saat Kubacki pertama hilang, tim pencari menemukan perlengkapan skinya di tepi danau. Hanya jejak kakinya yang menuju ke tengah danau yang ditemukan, tapi tidak ada jejak kaki kembali dari danau. Tim pencari menyimpulkan kalau Kubacki tenggelam ke dalam air danau yang membeku.

2. Danny Filippidis.

Missing 411,  mengisahkan kumpulan kasus orang hilang secara misterius

foto: adirondackdailyenterprise.com

Februari 2018, Danny Filippidis pergi berski bersama teman-temannya di New York. Pukul 2 siang, mereka memutuskan untuk kembali ke penginapan setelah lelah bermain ski berjam-jam lamanya, kecuali Danny yang masih tetap ingin melanjutkan bermain ski. Hingga pukul 4 sore, sosok Danny tidak juga muncul di penginapan dan tidak ada satu panggilan telepon pun diangkat. Tim pencari berisikan 130 anggota memulai pencarian tapi Danny tidak ditemukan.

6 hari kemudian, istri Danny menerima panggilan telepon dengan nomor yang tidak dikenal. Suara Danny yang tengah kebingungan terdengar dan mendadak telepon dimatikan. Istrinya kembali menelepon nomor barusan dan meminta Danny untuk segera menghubungi polisi. Saat tim bantuan tiba, Danny masih memakai perlengkapan ski dan membutuhkan bantuan paramedis. Entah bagaimana caranya, Danny ditemukan di Sacramento, California berjarak 4800 km dari tempat ia berski semula.

3. Jaryd Atadero.

Missing 411,  mengisahkan kumpulan kasus orang hilang secara misterius

foto: amazon.com

Jaryd Atadero tinggal bersama saudara perempuannya dan ayahnya, Allyn, di Comanche Wilderness, sebuah Taman Nasional di Colorado tempat ayahnya bekerja. Di tahun 1999, Jaryd yang berumur 3 tahun diajak pergi hiking dengan perkumpulan keagamaan yang saat itu menginap di sana. Di tengah perjalanan, Jaryd terlepas dari perkumpulan dan menghilang.

Di tahun 2003, 2 orang pendaki yang mendaki sebuah batu besar 170 meter di atas tanah menemukan 1 buah gigi anak kecil, pecahan tengkorak, dan baju Jaryd yang masih utuh tanpa adanya robekan. Sebelah sepatu miliknya juga ditemukan di lokasi, masih terlihat baru walaupun Jaryd telah dinyatakan hilang selama 4 tahun.

Tim penyelidik menyatakan lokasi tersebut tidak mungkin dicapai oleh anak kecil. Kalaupun Jaryd diculik, tingkat kesulitan pendakian pun akan menyulitkan penculik untuk membawa anak seumur Jaryd. Pakaiannya yang ditemukan utuh pun menyangkal teori kalau Jaryd diserang oleh beruang atau makhluk buas. Sampai saat ini, keluarga Atadero masih dihantui oleh beberapa pertanyaan.

4. James McGrogan.

Missing 411,  mengisahkan kumpulan kasus orang hilang secara misterius

foto: strangeoutdoors.com

Di tahun 2014, seorang dokter medis bernama James McGrogan pergi snowboarding dengan teman-temannya ke Vail, Colorado. Lengkap dengan telepon genggam dan sistem satelit GPS yang dibawanya, McGrogan dapat lebih cepat sampai tujuan dan memutuskan untuk menunggu teman-temannya di pemberhentian berikutnya. McGrogan dinyatakan hilang dan teman-temannya tidak pernah melihatnya di setiap pemberhentian yang ada.

Tim pencari tidak menemukan adanya jejak yang keluar jalur sehingga mereka tidak dapat mengetahui keberadaan McGrogan. 5 hari kemudian, jenazah McGrogan ditemukan berjarak 22.5 km dari lokasi snowboarding yang hanya bisa ditempuh dengan mendaki gunung. 2 orang pendaki menemukan tubuhnya di bawah air terjun yang membeku dan area tersebut sebenarnya telah beberapa kali diselidik oleh tim pencari tapi tubuhnya tidak pernah ditemukan di sana sebelumnya.

Jenazah McGrogan ditemukan tidak wajar di mana tengkoraknya remuk seperti telah dijatuhkan dari langit. Ia masih mengenakan pakaian ski dan helm, tapi tidak ditemukan sepatu boot di kakinya dan tangannya pun tidak mengenakan sarung tangan. Tim pencari juga menemukan telepon genggamnya lengkap dengan GPS dan baterai cadangan, semua masih berfungsi normal tanpa kerusakan. Sinyal telepon pun dapat dengan mudah terdeteksi di area tersebut tapi McGrogan tidak pernah melalukan panggilan pertolongan kepada siapapun. Polisi menyatakan kematiannya karena kecelakaan dan kasus pun ditutup.

Kasus di atas merupakan sebagian dari ribuan kasus yang ditulis oleh David Paulides. Ia juga menyimpulkan adanya kesamaan di mana korban-korban yang hilang selalu berada di dua ujung spektrum kapasitas mental manusia korban dengan suatu keterbelakangan atau korban yang super jenius. Karena cukup misterius, banyak orang mengaitkan kehilangan tersebut dengan keberadaan alien, perpindahan dimensi ruang waktu, dsb.