Dikenal sebagai indrustri tas di Tanggulangin, Sidoarjo siapa sangka indrustri yang cukup terkenal di sidoarjo berasal dari pengrajin tas rumahan atau sering di kenal dengan home indrustri . tas dan produk menarik lainnya karya dan hasil tangan-tangan yang kreatif dan ibu-ibu rumah tangga .

Home indrustri saat ini memiliki potensi kemajuan dan keuntungan yang signifikan , salah penunjang pendapatan dan juga dikenal dari kota sidoarjo adalah usaha kecil menengah (UKM)

Dari berbagai macam sepatu ataupun tas memiliki nilai tersendiri bagi warga yang hobby dengan tas, dijawa timur terdapat berbagai macam jenis usaha maka tidak heran sidoarjo salah satu ukm terbesar potensinya.

Berwal dari ketertarikan dengan dunia home indrustri serta kepeduliaannya terhadap pengangguran yang saat ini menyebar di sidoarjo dan dengan adanya MEA ( masyarakat ekonomi asia ) menyebabkan banyaknya perusahaan besar melakukan pemecatan kepada karyawannya dari sana banyak orang menjadi pengangguran dan memilih mendirikan usaha

Salah satu pengrajin tas dan dompet yaitu hartono dwi cahyo semangat serta kegigihannya

Banyak orang yang mengikuti langkah pria 40 tahun tersebut. Hartono saat ini menekuni pekerjaanya di bantu istri dan dua karyawannya hartono mampu meningkatkan penghasilan serta menjadi pemasok tas kepada toko besar di tanggullangin.

Dari usahanya tersebut hartono mampu meraup pundi-pundi rupiah yang cukup menggiurkan , hal ini menggugah banyak warga sekitar mengikuti langkahnya, hartono setiap bulannya mampu meraup untung sebesar Rp. 7.000.000.00 itu adalah penghasilan bersih dan sudah termasuk gaji dua karyawannya . hasil tersebut jauh lebih besar dibandingkan upahnya di waktu menjadi karyawan hal ini merupakan berkah tersendiri bagi hartono dan keluarganya. Saya sangat senang bisa mempunyai usaha sendiri dan bisa membuka peluang kepada orang banyak ,ujarnya secara singkat.

Sampai saat ini hartono mampu memproduksi setidaknya lima ratus tas setiap bulannya itupun belum termasuk dari pemasok dari warga sekitarnya meskipun hartono tidak memiliki toko sendiri hartono mampu bersaing dengan home indrustri lainnya, produk yang inovatif dan berbeda dengan lainnya menjadi keuntungan dan keunggulan tersendiri baginya. Dari hasil tangan dinginnya karya hartono di lirik pengusaha besar di Jakarta dengan keunikan produknya pengusaha tersebut ingin memasok productnya untung di jual di pasar Indonesia.

Hal ini semakin memicu semangatnya , saya sangat bersyukur produk saya di lirik banyak pengusaha besar , singkatnya

Hartono juga mengajarkan kepada warga sekitar gimana cara memproduksi tas dan dompet yang menarik agar dilirik , kesuksesan yang diraih hartono tidak membuanya pelit ilmu , selama saya bisa memambantu dan menghasilkan bagi orang banyak kenapa harus pelit ilmu,lanjutnya

Dengan adanya peluang usaha dan memberikan pekerjaan bagi orang lain adalah sesuatu yang luar biasa baginya , sedikit menjadi berkah dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya , biar gak kayak orang tuanya mas dan bisa mengangkat derajat orang tuanya ujar pria yang mendok dengan bahasa jawanya tersebut.