Tahun 2018 di prediksikan sebagai tahun yang menentukan nasib Rusia selanjutnya, pasalnya negeri berjuluk beruang merah ini akan melangsungkan pemilihan presiden pada bulan Maret 2018 nanti.

Uniknya Pemilu kali ini lawan dari sang pertahana mayoritas wanita. Datang dari latar belakang yang berbeda, hal ini menunjukkan kemajuan bagi wanita dalam hal berpolitik di Rusia. Meskipun di prediksi sebagian kalangan bahwa calon-calon ini tidak sepenuhnya akan menggeser suara Putin secara signifikan dan akan dipastikan bahwa Putinlah yang tetap kembali memimpin Rusia.

Berikut wanita pesaing Putin.

1. Aina Gamzatova.

Mengenal 3 wanita cantik pesaing Presiden Putin dalam Pemilu Rusia

Aina Gamzatova wanita yang merupakan istri mufti di Dagestan sekaligus pemimpin redaksi islam.ru, yakni media islam terbesar di Rusia yang terdiri dari televisi, radio dan media cetak. Akan maju sebagai kandidat calon presiden di Rusia melawan sang pertahana Vladimir Putin. Di tuliskan oleh seorang bloger terkenal asal DagestanZakir Magomedov menulis, Gamzatova pasti tidak akan menang walaupun seluruh populasi Muslim yang berjumlah 20 juta memilihnya dalam pemilihan presiden di negara dengan 140 juta jiwa itu.

"Tentu saja dia tak akan jadi presiden. Untuk membicarakannya saja merupakan hal yang bodoh," tulis Magomedov.Gamzatova kemungkinan mendapatkan banyak suara di Dagestan dan Kaukasus utara.

"Dia jelas akan mendapatkan suara mayoritas dan Putin tak akan mendapatkan suara sebesar 146% seperti biasa dari republik itu," sindir Magomedov mengacu pada guyonan di kalangan pengkritik Putin terkait suara yang biasa didapat dari pendukung setia presiden Rusia itu.

2. Ksenia Sobchak.

Mengenal 3 wanita cantik pesaing Presiden Putin dalam Pemilu Rusia

Ksenia merupakan seorang selebritis flamboyan Rusia dan salah satu sosialita ternama di Rusia ini mendeklarasikan dirinya menjadi calon kuat penantang Putin di pada pemilu bulan Maret nanti. Dilansir dari media di Rusia Ksenia mengatakan Kami akan mengumpulkan sejumlah besar orang yang mungkin tidak setuju dengan diri mereka sendiri dan mungkin tidak setuju dengan saya, tapi mereka tidak mau hidup di bawah sistem saat ini, kata Sobchak dalam sebuah konferensi pers seperti dikutip RBTH.Com beberapa waktu lalu. Diketahui Sobchak adalah wanita pertama yang mendeklarasikan diri sebagai calon presiden Rusia di pemilu nanti.

3. Yekaterina Gordon.

Mengenal 3 wanita cantik pesaing Presiden Putin dalam Pemilu Rusia

Setelah pencalonan Ksenia Sobchak, wartawati berusia 37 tahun ini, mengungkapkan niatnya untuk mencalonkan diri menjadi calon presiden Rusia periode 2018-2024 nanti. Pencalonannya ini telah di deklarasikan Gordon pada bulan Oktober 2017.Namun, dia memang tidak setenar pembawa acara selebritas televisi Ksenia Sobchak sudah lebih dulu menyatakan akan maju menjadi calon presiden.

Jika lolos persyaratan di pastikan 3 wanita ini menjadi lawan kuat sang pertahana yakni Vladimir Putin yang sudah 18 Tahun menjadi pemipin negeri beruang merah tersebut.

Sementara ituMenurut Ketua CEC Ella Pamfilova, kandidat yang berasal dari partai politik, harus mengumpulkan tidak kurang dari 100.000 tanda tangan pemilih. Sementara, calon presiden independen harus mengumpulkan setidaknya 300.000 tanda tangan pemilih, paling lambat 1 Februari 2018.Yang menarik dari pemilihan Presiden Rusia adalah munculnya perempuan sebagai calon Presiden Rusia.