Mengenal Mila Rosinta, selalu menari dengan hati

Cantik, kreatif, energik, dan menginspirasi. Begitulah kira-kira kesan setiap orang yang mengenal wanita ini. Wanita bernama lengkap Mila Rosinta Totoatmojo ini sudah menekuni dunia tari sejak kecil. Berkat dukungan kedua orangtuanya, Mila meneruskan hobinya tersebut hingga lulus program S1 dan S2Program Penciptaan Seni Tari ISI Yogyakarta.

Tidak puas dengan menari di dalam negeri, wanita yang lahir pada 15 Mei 1989 ini juga turut berkontribusi besar mengembangkan seni tari tradisional Indonesia di kancah internasional melalui partisipasinya dalam berbagai acara di luar negeri di antaranya adalahASEAN Cultural Festival di Malaysia (2013), Asean Youth Camp di Singapore (2013), Nitriam Art Festival Mumbay,New Delhi dan 5 kota lain di India (2013), ASIAN Music and Performing Arts Festival di Thailand (2011) dan masih banyak festival lainnya.

Salah satu karyanya yang berjudul Srimpi Kawung, terinspirasi dari motif batik kawung dan memiliki makna tersendiri dalam falsafah Jawa yaitukiblatpapatlimopancer. Karyanya ini cukup fenomenal dan menuai kontroversi mengingat penggunaan nama Srimpi yang berkaitan dengan Keraton. Namun, tetap mampu membuat para penikmat seni terkesima!

Karyanya yang terbaru berjudul "Mother Earth" bercerita tentang ekspresi kasih sayang ibu terhadap anak, proses mengandung dan melahirkan, dengan menggunakan kendi sebagai simbol rahim.

Kini, ia mengelola sebuah sekolah tari yang ia sebut laboratorium tari bernama "Mila Art Dance School" yang berlokasi diJl. Kaliurang KM 5,2 Karang Wuni , Rt. 04 / Rw. 02, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ohiya, dibalik kesibukannya mengembangkan seni tari, ternyata ia juga merupakan seorang ibu dari seorang putri, dan kini tengah mengandung anak kedua.

Baginya menari adalah soal kepuasan hati dan kebebasan jiwa. Kebebasan yang membahagiakan karena ternyata juga bisa menginspirasi bagi orang-orang disekitarnya.

Wah, sangat menginspirasi ya wanita cantik satu ini. Semoga sukses selalu Mbak Mila!