Tanyakan (atau jika kamu sudah pernah, ingat kembali) pada mereka yang pernah jalan-jalan ke Jepang: apa yang langsung terlihat dan terasa dari negara itu jika dibandingkan dengan negara kita.Jawaban teratas hampir pasti adalah sangat patuh pada peraturan yang ada dan relatif bersih dari sampah walau tempat dan petugas sampah tidak banyak.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Tong sampah di Tokyo (Sumber gambar: Japan Experience)

Soal patuh pada peraturan memang sudah menjadi budaya mereka sejak ratusan tahun lalu. Begitu pula soal membuang sampah pada tempatnya. Sebagai negara dengan kota teraman di dunia, Jepang tidak hanya mengesankan dalam hal teknologi, namun juga mentalitas. Apa rahasia bangsa ini sehingga bisa menjadikan jargon Buanglah sampah pada tempatnya & Kebersihan adalah sebagian dari iman tidak hanya sekadar ucapan di mulut tapi juga menjadi perbuatan nyata?

Jawaban mudahnya mungkin adalah karena hal itu sudah didoktrin sejak usia belia dan secara kontinyu alias terus menerus.Seperti yang dikatakan asisten direktur prefektur pemerintah daerah Hiroshima yang berkantor di Tokyo, Maiko Awane, Selama 12 tahun usia wajib belajar/sekolah di Jepang mulai tingkat sekolah dasar hingga menengah atas, waktu bersih-bersih merupakan bagian jadwal harian untuk mereka. Awane menambahkan Di kehidupan rumah juga orang tua kami mengajarkan dengan keras kalau hidup bersih itu adalah penting untuk dilakukan setiap hari.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Sejak usia dini diajarkan bersih-bersih (Sumber gambar: India Today)

Jadi secara konseptual, ide dan kebiasaan bersih-bersih dimulai dari lokasi terdekat dan sehari-hari: rumah sendiri dan sekolah. Sehingga merupakan pemandangan normal saat jam belajar berakhir di sekolah guru akan mengatakan Baiklah semuanya, jadwal bersih-bersih untuk hari ini adalah baris satu dan dua membersihkan ruang kelas. Baris tiga dan empat bersihkan koridor dan tangga, dan baris kelima membersihkan toilet.

Tentu saja akan terdengar omelan dari baris kelima tapi semua dari mereka akan bangkit dari kursi, mengambil peralatan bersih-bersih dari locker di belakang ruang kelas, dan kemudian mulai menjalankan tugas masing-masing. Hal ini berlangsung di seluruh sekolah yang ada di negara Jepang; terutama di sekolah negeri karena beberapa sekolah swasta sepertinya lebih mengandalkan janitor/petugas kebersihan untuk situasi yang sama.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Yang apes kebagian bersih-bersih toilet sekolah (Sumber gambar: India Today)

Tidak semua murid oke dengan rutinitas seperti itu. Setidaknya saat masih di usia sekolah mereka. Seperti curhat seorang penerjemah bahasa Jepan freelance Chiaki Hayashi saat mengenang masa-masa sekolahnya.

Sesekali saya merasa malas untuk bersih-bersih di sekolah. Tapi saya menerimanya karena merupakan bagian rutin harian yang saya tidak bisa abaikan. Setelah dewasa saya pikir rutinitas itu memang bagus karena mengajarkan pentingnya menciptakan lingkungan bersih tempat dimana kita berada dan beraktifitas, kenang Hayashi.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

(Sumber gambar: Funny Junk)

Secara langsung etiket bersih-bersih di Jepang diajarkan di level pendidikan sekolah. Yang memang dirasakan setiap anak setiap hari. Sehingga kebiasaan bersih tadi jadi ikut terbawa saat mereka tumbuh dewasa.

Contoh ekstrem bagaimana kebersihan menjadi bagian iman orang di Jepang? Bisa dilihat saat gelaran Piala Dunia FIFA dimana terlihat fans timnas Jepang memunguti sampah di sekitar mereka setelah pertandingan usai. Atau bagaimana petugas kebersihan "Shinkansen" (kereta cepat) yang bekerja sigap membersihkan area gerbong hanya dalam hitungan menit saja.Contoh-contoh ini hanya sebagian kecil tentang bagaimana kultur kebersihan Jepang jauh di atas rata-rata negara lain.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Walau kalah bertanding namun tetap bermental pemenang (Sumber gambar: India Today)

Singapura juga mirip dengan Jepang dalam hal kebersihan; tapi lebih dikarenakan hukum keras yang diterapkan soal membuang sampah sembarangan. Sehingga warga setempat cenderung tidak berani membuang sampah sembarangan karena akan berhadapan dengan hukuman denda uang yang jumlahnya sangat besar.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Peringatan keras di Singapura (Sumber gambar: Pinterest)

Bagaimana dengan Jakarta atau Medan di Indonesia?Sebenarnya ada aturan yang mengatur soal ini. Tapi sepertinya belum juga efektif membangun jiwa patuh seperti yang terjadi di Singapura (apalagi Jepang). Karena doktrin kebersihan tidak dimulai sejak usia dini di sekolah-sekolah dasar serta menengah dan ditambah lagi kecenderungan banyak orang tua Indonesia yang permisif pada hal-hal tidak etis seperti membuang sampah sembarangan atau menyerobot antrean.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Sepertinya tidak dipatuhi sebagian besar warga di Jakarta? (Sumber gambar: Twitter Pemprov DKI Jakarta)

Membentuk kultur budaya mentalitas butuh waktu ratusan tahun; pendatang di Jepang tahun 1600-an seperti marinir Inggris Will Adams menyaksikan sendiri bagaimana warga di Jepang jauh lebih bersih ketimbang warga di negara dia. Di buku biografi Adams yang ditulis Giles Milton, dia menulis, para pembesar (pejabat) di sana sangat bersih, pemandian umum dan bahkan selokan sekalipun terlihat bersih dan rapi sementara jalanan di Inggris dipenuhi oleh kotoran binatang maupun manusia yang berserakan.

Dilihat dari sisi relijius, ajaran Shinto yang dominan di Jepang mungkin juga menjadi salah satu sumber budaya kebersihan di Jepang. Salah satu kunci dalam ajaran ini adalah Kegare atau ketidakmurnian. Seperti yang diterangkan oleh pendeta Shinto dari Kuil Kanda di Hiroshima, Noriaki Ikeda: Jika seseorang terkena kegare maka seluruh kehidupan sosial di sekitarnya akan terkena imbas. Sehingga penting untuk menjaga kebersihan dan kemurnian diri untuk menghindari bencana sosial.Berdasarkan pemikiran inilah mengapa mayoritas orang di Jepang sangat menjaga kebersihan diri dan lingkungan mereka.

Mengapa kebersihan mudah terlihat di negara Jepang? Ini alasannya

Seorang gadis kuil Shinto sedang menyapu (Sumber gambar: Japan Visitor)

Sebagai bangsa yang juga beradab serta relijius seharusnya kita orang Indonesia tidak kalah dari bangsa-bangsa lain yang mengadopsi mentalitas kebersihan diri dan lingkungan. Tapi tanyakan saja diri sendiri, Apakah saya sudah sebaik seperti yang seharusnya? Jika sudah, pastikan kamu tetap seperti itu. Jangan pernah berubah.